Polisi Prancis telah menahan 12 tersangka setelah hampir 150 orang melaporkan menjadi korban serangan jarum suntik di seantero Prancis selama festival musim panas tahunan “Fête de la Musique”.
Festival outdoor ini berlangsung di seluruh negeri pada Sabtu lalu, dengan otoritas melaporkan “kerumunan yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Paris.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa 145 orang mengaku ditusuk jarum di seluruh negeri, dengan polisi Paris melaporkan 13 kasus di ibu kota. Lebih dari selusin perempuan dan gadis di bawah umur telah dirawat di rumah sakit.
“Kementerian menagnggap ini sangat serius,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri. “Beberapa korban dibawa ke rumah sakit untuk tes toksikologi, dan penyelidikan masih berlangsung,” tambah kementerian.
Pihak berwenang belum mengonfirmasi apakah ini kasus penyuntikan obat bius seperti Rohypnol atau GHB, tapi obat-obatan tersebut membuat korban bingung dan rentan terhadap serangan seksual.
Sebelum festival, influencer seperti Abrège Soeur memperingatkan bahwa ada seruan di media sosial untuk menyerang perempuan dengan jarum suntik.
Kepala Polisi Paris Laurent Nuñez berkata ke stasiun televisi CNews: “Ini kejadian yang sangat serius,” menyebut seruan online untuk menyuntik perempuan sebagai “sangat bodoh.”
Dua pria juga ditahan di pusat kota Metz, timur laut, atas tuduhan serangan jarum suntik.
Wali Kota Metz, François Grosdidier, menyampaikan di media sosial: “Di jejaring sosial, ada seruan untuk serangan jarum suntik saat Festival Musik di kota-kota besar. Ini terjadi di dua kota lain di Moselle dan di seluruh Prancis… 17 gadis muda (usia 14-20 tahun) menjadi korban di #Metz.”
Grosdidier melanjutkan: “Deskripsi pelaku dibagikan ke Pusat Pengawasan Perkotaan (CSU) untuk dilacak lewat rekaman video, juga ke polisi kota dan nasional. Petugas polisi kota mengidentifikasi pelaku di Rue Serpenoise, menangkapnya, dan menyerahkannya ke polisi nasional serta pihak berwenang. Saya harap penyelidikan—terutama pemeriksaan ponselnya—bantu mengidentifikasi pelaku lain.”
Diposting oleh François Grosdidier – Facebook
Polisi menyatakan lebih dari 370 orang ditahan di seluruh negeri selama festival atas berbagai tuduhan. Dilaporkan 14 peserta festival luka parah, termasuk seorang remaja 17 tahun yang dirawat setelah ditemukan duduk di jalan dengan luka tusuk di perut bagian bawah.
Setidaknya 13 petugas kepolisian juga terluka.
Serangan jarum suntik terjadi di Prancis pada Juni 2022 – Canva
Ini bukan pertama kalinya serangan jarum suntik menargetkan perempuan.
Kasus serupa terjadi di Prancis pada Juni 2022. Beberapa tersangka di seluruh Prancis ditahan karena diduga menusuk orang dengan jarum di klub malam atau konser.
Saat itu, Kementerian Dalam Negeri Prancis mengkonfirmasi ke Euronews bahwa 80% korbannya adalah perempuan muda. Polisi Prancis mencatat lebih dari 400 laporan, menyatakan motif tusukan masih belum jelas.
Di Spanyol, jumlah perempuan yang melaporkan ditusuk jarum medis di klub malam atau pesta mencapai 60 pada 2022, menurut menteri dalam negeri negara itu.
Insiden serupa terjadi di Inggris pada 2021, mendorong Parlemen Inggris untuk menerbitkan laporan pada April 2022 tentang kasus suntik obat.