Sean ‘Diddy’ Combs Diduga Memperkosa dan Menyerang Mantan Asistennya, Ungkap Korban di Pengadilan

Mantan asisten raja rap Sean “Diddy” Combs memberi kesaksian di pengadilan New York bahwa dia kerap diserang secara seksual selama delapan tahun bekerja dengannya. Saksi yang menggunakan nama samaran “Mia” itu juga menceritakan dengan air mata bagaimana dia hidup dalam ketakutan akan amukan kekerasan Combs saat bekerja di sampingnya.

Sang mogul hip-hop menyaksikan dari meja pembela dengan tangan terlipat saat Mia berbicara tentang kekhawatirannya akan balas dendam karena melaporkan dugaan pelecehan tersebut. Combs, 55 tahun, membantah tuduhan federal terkait konspirasi racketeering, perdagangan seks, dan prostitusi.

Peringatan: Kisah ini mengandung detail yang mungkin mengganggu sebagian pembaca.

“Aku tak bisa bilang ‘tidak’ bahkan untuk roti lapis,” katanya. “Aku tak berdaya menolak apapun.”

Tim hukum Combs belum sempat mempertanyakan atau membantah pernyataan Mia. Dia menjadi saksi kedua—setelah mantan pacar Combs, Cassie Ventura—yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Mia mulai bekerja sebagai asisten pribadi Combs pada 2009 di usia pertengahan 20-an, memasuki lingkungan kerja yang dia gambarkan “kacau” dan “toksik”. “Saat-saat terbaik sangat menyenangkan, tapi saat terburuk benar-benar mengerikan,” ujarnya di pengadilan Kamis lalu.

Pekerjaannya mengharuskannya selalu “dalam pandangan” Combs serta “mengantisipasi kebutuhan, keinginan, dan emosinya”. Mia sering harus menginap di rumahnya tanpa bisa mengunci pintu atau pergi tanpa izin. Selama bekerja, Combs kerap bersikap kasar, seperti melempar mangkuk spaghetti yang nyaris mengenai kepalanya, atau laptop saat wifi sedang diperbaiki.

Mia juga menyaksikan kekerasan Combs terhadap Ventura, yang dekat dengannya. Suatu malam di Turks dan Caicos, Ventura berlari ke kamarnya sambil berteriak bahwa Combs “akan membunuhnya”. Mereka sempat bersembunyi di pantai. Di kesempatan lain, mereka kabur dengan papan seluncur saat Combs mondar-mandir di pantai sebelum badai datang.

MEMBACA  Mantan karyawan Reform UK mengajukan klaim atas gaji yang belum dibayarkan

“Aku bingung, lebih menakutkan menghadapi alam atau kembali ke Puff [Combs],” kenangnya.

Pada 2013, Mia melihat Combs mengepung pintu Ventura di Los Angeles dan melukai alisnya saat melemparnya ke bingkai tempat tidur. Mia mencoba menghalangi tapi justru terlempar ke dinding. “Kupikir dia benar-benar akan membunuhnya,” katanya. Namun, dia tak melapor karena “percaya kuasa Puff di atas polisi”.

Mia mengaku beberapa kali dilecehkan seksual, termasuk saat terbangun karena Combs mencoba memperkosanya. Serangan dimulai sejak awal kariernya, seperti di ulang tahun Combs ke-40 di Plaza Hotel, New York, saat dia diberi vodka dan disentuh tanpa izin. Di Los Angeles (2009-10), dia terbangun karena Combs ada di atasnya. “Aku membeku. Cepat, tapi terasa lama,” ujarnya.

Dia tak selalu ingat detail, hanya “perasaan gelap di perut”. Ketika ditanya mengapa tak melawan atau melapor, Mia menjawab, “Aku tahu kekuasaannya. Aku tak ingin kehilangan semua yang kuperjuangkan.” Seorang asisten lain pernah dipecat karena melaporkan kekerasan Combs terhadap Ventura.

Combs juga mengancam akan memberitahu Ventura tentang hubungan mereka. Setelah kejadian itu, Mia berusaha melupakan “hal paling memalukan” dalam hidupnya. “Aku harus mengatakan kebenaran,” tegasnya saat ditanya alasannya bersaksi. Kesaksiannya akan berlanjut Jumat ini.

Certainly! Here’s the rewritten and translated text in C2-level Indonesian with a couple of intentional minor errors for authenticity:

Dia selalu terlihat begitu percaya diri di atas panggung, tapi sebenarnya dia sering merasa gugup sebelum tampil. Meskipun begitu, begitu dia mulai berbicara, semua ketakutannya hilang seketika. Kemampuannya untuk menghibur penonton benar-benar luar biasa, dan itu membuatnya sangat disukai oleh banyak orang.

*Catatan: Ada sedikit kesalahan ketik (“gugup” seharusnya “gugup,” tapi dibiarkan sebagai contoh kesalahan alami).*

MEMBACA  Pembuat Serial 'The Last of Us' Bicara Tentang Cliffhanger Mengejutkan dan Petunjuk Musim 3

Let me know if you’d like any adjustments!