Kepolisian Kanada menyatakan satu orang meninggal dunia dan paling sedikit enam lainnya luka-luka dalam sebuah serangan penikaman massal di sebuah komunitas *First Nations* di provinsi Manitoba.
Pada hari Kamis, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) menyebutkan bahwa pelaku penikaman tersebut juga telah tewas.
Insiden yang digambarkan polisi sebagai peristiwa “korban massal” ini terjadi di Hollow Water First Nation, kira-kira 200 km (124 mil) di timur laut Kota Winnipeg.
Delapan orang dievakuasi menggunakan udara maupun ambulans ke rumah sakit setempat, demikian pernyataan Shared Health, otoritas kesehatan provinsi, kepada BBC.
Seorang juru bicara menyampaikan bahwa para korban tiba dengan berbagai tingkat luka.
Ambulans udara Stars mengonfirmasi bahwa mereka menanggapi keadaan darurat di Hollow Water First Nation pada Kamis pagi dan menerbangkan dua pasien ke Pusat Ilmu Kesehatan di Winnipeg.
Sedikit detail mengenai insiden ini tersedia untuk saat ini. RCMP akan menggelar konferensi pers pukul 14.00 waktu setempat (19.00 GMT).
Pada Kamis pagi, RCMP Manitoba memberi peringatan kepada warga Hollow Water First Nation untuk mengantisipasi kehadiran aparat kepolisian dalam jumlah besar sepanjang hari.
Mereka menyatakan bahwa saat ini tidak ada risiko terhadap keamanan publik.
“Ucapan belasungkawa yang tulus kepada seluruh komunitas Hollow Water First Nation dan semua yang terdampak oleh aksi kekerasan yang tak bermakna ini,” kata RCMP.
Unit kejahatan besar RCMP akan memimpin penyelidikan.
Dalam surat kepada warga yang dipasang daring, kepala suku dan dewan Hollow Water menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang “terkena dampak tragedi ini”.
Komunitas Anishinaabe ini memiliki populasi kecil yang berjumlah beberapa ratus jiwa.
Serangan ini terjadi pada peringatan tiga tahun penikaman massal di James Smith Cree Nation dan desa terdekat Weldon di provinsi Saskatchewan, yang menewaskan 11 orang dan melukai banyak lainnya.
Pelaku penikaman itu meninggal tak lama setelah ditangkap polisi usai perburuan selama tiga hari.