Satu Orang Tewas Usai Penembakan dan Kebakaran di Gereja Mormon, Michigan

Sedikitnya satu orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka akibat sebuah penembakan dan kebakaran di gereja Mormon di Michigan, menurut kepolisian setempat.

Para pejabat menyatakan telah terjadi insiden penembak aktif di Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Grand Blanc, sebuah kota yang terletak 96 km di barat laut Detroit, pada Minggu pagi.

“Terdapat sejumlah korban dan penembaknya sudah ditangani,” ujar polisi. Otoritas belum mengidentifikasi tersangka atau mengungkap motif di balik kejadian ini.

Departemen Kepolisian Grand Blanc Township menyampaikan bahwa tidak ada ancaman lebih lanjut bagi masyarakat dan api telah berhasil dikendalikan.

Jaksa Agung AS Pam Bondi dalam sebuah postingan di X menyatakan telah menerima briefing mengenai “apa yang tampak sebagai sebuah penembakan dan kebakaran yang mengerikan” di gereja tersebut.

Dia menambahkan bahwa agen-agen dari FBI serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

“Kekerasan di tempat ibadah seperti ini sungguh memilukan dan mencekam,” kata Bondi. “Mari kita bersama-sama mendoakan para korban dari tragedi mengerikan ini.”

Direktur FBI Kash Patel mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa agen federal sedang dalam perjalanan untuk membantu otoritas lokal. Dia menyebut insiden ini sebagai “tindakan pengecut dan kriminal.”

Dalam pernyataan terpisah, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer berkata: “Kekerasan di mana pun, terutamanya di tempat ibadah, tidak dapat diterima,” seraya menambahkan bahwa dia tengah memantau perkembangan situasi.

MEMBACA  Wanita Nigeria melukis kuku selama tiga hari.