Lebih dari 1 juta orang di Jerman telah bergabung dengan petisi untuk larangan kembang api di seluruh negara setelah perayaan Tahun Baru lagi mengakibatkan korban, cedera, dan penangkapan. Sampai saat ini, sekitar 1,01 juta orang telah menandatangani petisi tersebut, yang diinisiasi oleh Serikat Polisi Jerman (GdP) di Berlin. GdP menulis pada X bahwa ini merupakan mandat politik. “Apa yang kami alami di Malam Tahun Baru melampaui batas. Kekerasan massal ini terhadap rekan-rekan perempuan dan laki-laki kami harus dihentikan,” bunyi petisi itu. Dokumen tersebut menyerukan larangan penggunaan kembang api pribadi, yang diklaim sebagai langkah penting pertama menuju keamanan yang lebih besar bagi layanan darurat di Malam Tahun Baru. Namun, Kanselir Olaf Scholz dan Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser sudah menentang larangan kembang api.
