Sarah Rainsford
Koresponden Eropa Selatan dan Timur
SERGEI CHIRIKOV/AFP via Getty Images
Valery Gergiev terlihat memimpin orkestra di Lapangan Merah Moskow pada 2018
Konduktor Rusia Valery Gergiev telah dilarang tampil di panggung Eropa sejak invasi skala penuh ke Ukraina. Sebagai sekutu dekat Vladimir Putin selama bertahun-tahun, direktur teater negara Rusia Bolshoi dan Mariinsky ini tak pernah bersuara menentang perang.
Namun, sebuah wilayah di Italia selatan kini mengundang Gergiev kembali ke Eropa, menandakan pemulihan sang seniman meski serangan Rusia ke Ukraina semakin gencar. Vincenzo de Luca, pemimpin wilayah Campania, bersikeras bahwa konser di festival Un’Estate da RE akhir bulan ini akan tetap berjalan meski kritikan semakin deras.
"Budaya… tidak boleh dipengaruhi oleh politik dan logika politis," kata De Luca dalam siaran langsung Jumat lalu. "Kami tidak meminta mereka bertanggung jawab atas pilihan yang dibuat politisi."
Pemimpin lokal berusia 76 tahun ini sebelumnya menyebut larangan luas Eropa terhadap seniman pro-Putin sebagai "momen kebodohan – momen kegilaan" di awal perang dan mengaku "bangga" menyambut Gergiev.
Getty Images
Presiden Rusia Putin (kanan) menyematkan medali pada konduktor Gergiev (kiri) di Kremlin pada 2016
Tapi Pina Picierno, wakil presiden Parlemen Eropa, menyatakan pada BBC bahwa mengizinkan kembalinya Gergiev "sangat tidak dapat diterima". Ia menyebut konduktor ternama itu sebagai "corong budaya Putin dan kejahatannya".
Aktivis HAM Ukraina dan pemenang Nobel Oleksandra Matviichuk mengatakan undangan pemerintah daerah itu "hipokrit", bukan netral. Aktivis oposisi Rusia juga mengecam kembalinya Gergiev. Anti-Corruption Foundation, milik mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny, menuntut pembatalan konsernya dan mendesak Kementerian Dalam Negeri Italia melarang masuknya Gergiev.
GEORG HOCHMUTH/APA/AFP
Valery Gergiev dijauhi orkestra Eropa sejak perang skala penuh dimulai
Sebelum perang, Gergiev sering tampil di Italia dan Eropa meski dekat dengan Putin. Kariernya yang panjang dan gemilang mencakup tampil di London Symphony Orchestra dan Munich Philharmonic. Tapi undangan ke Eropa terhenti tiba-tiba pada 24 Februari 2022.
Beberapa jam sebelum misil Rusia pertama diluncurkan ke Ukraina, Gergiev berada di panggung opera La Scala Milan. Diminta walikota untuk menentang perang, ia memilih diam. Ia segera dihapus dari jadwal.
Ditinggal manajernya meski disebut "konduktor terhebat yang masih hidup", ia kemudian dipecat sebagai konduktor utama di Munich dan dihapus dari jadwal konser di seluruh Eropa. Itu sebab undangan dari Italia begitu kontroversial.
Picierno, yang berasal dari Campania, menegaskan seruannya untuk menghentikan acara itu bukan rasis terhadap Rusia. "Tak sedikit seniman Rusia brilian yang memilih menjauh dari kebijakan kriminal Putin," katanya pada BBC.
Anggota Parlemen Eropa ini, yang mengaku dapat ancaman karena mengungkap perang hibrida Rusia, memperingatkan bahwa mengizinkan Gergiev tampil salah dan berbahaya. "Ini bukan sensor. Gergiev bagian dari strategi Kremlin untuk melunakkan opini publik Barat. Ini bagian dari perang mereka."
Pasquale Gargano/KONTROLAB/LightRocket via Getty Images
PM Italia Giorgia Meloni (tengah) menyambut presiden dan ibu negara Ukraina di konferensi di Roma pekan lalu
Kontroversi budaya ini muncul saat Italia menjadi tuan rumah pemimpin Eropa untuk mempertegas dukungan pada Ukraina. PM Italia Giorgia Meloni sejak awal konsisten mengkritik Putin. Tapi kementerian budayanya termasuk pendukung festival Un’Estate da RE yang mengundang Gergiev.
Politisi senior partai Meloni, Alfredo Antoniozzi, menyebut Gergiev "hanya seorang seniman hebat". "Jika orang Rusia harus menanggung kesalahan presiden mereka, kita melakukan genosida budaya," ujarnya.
Bulan lalu, Kanada resmi melarang Gergiev masuk dan membekukan asetnya. Tapi Uni Eropa enggan menjatuhkan sanksi formal pada konduktor yang menghindari dukungan terbuka pada perang ini.
Gergiev sudah jadi pendukung vokal Putin sejak 1990-an, bahkan mendukung aneksasi ilegal Krimea 2014. Ia diberi jabatan di Teater Bolshoi Moskow setelah menggantikan direktur yang menentang perang.
Sebagai pegawai negri, investigasi tim Navalny 2022 mengungkap propertinya di beberapa kota Italia yang tak pernah dideklarasikan. Mereka juga menuduhnya menggunakan dana amal untuk gaya hidup mewah. Aktivis menyebut itu imbalan kesetiaannya pada Putin.
BBC belum dapat menghubungi Gergiev untuk meminta komentar. Juru bicara Komisi Eropa Eva Hrncirova menegaskan festival Un’Estate da RE tidak menggunakan dana UE, tapi "dana kohesi" Italia. Tapi ia mendesak panggung Eropa untuk tidak memberi ruang pada "seniman yang mendukung perang agresi di Ukraina".
Di Campania, direktur artistik festival menolak berkomentar. Tapi juru bicaranya yakin Gergiev akan tetap tampil. "Ya," katanya pada BBC. "Pasti."
Pelaporan tambahan dari Roma oleh Davide Ghiglione.