Rusia Tutup Konsulat Polandia di Kaliningrad dalam Balasan Diplomatik

Moskow memerintahkan penutupan Konsulat Polandia di eksklave Rusia, Kaliningrad, pada Jumat sebagai aksi balasan di tengah ketegangan hubungan kedua negara terkait kebakaran di Warsawa yang diduga Polandia sebagai sabotase Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan penutupan terbaru ini merupakan balasan atas keputusan Polandia pada Mei 2025 untuk menutup Konsulat Rusia di Krakow. “Tidak ada serangan tidak bersahabat terhadap negara kami yang akan lolos tanpa reaksi dan konsekuensi,” ujar lembaga Rusia tersebut.

Penutupan konsulat di Krakow itu adalah respons Polandia atas kebakaran di pusat perbelanjaan Warsawa yang menurut Perdana Menteri Donald Tusk dilakukan atas perintah dinas keamanan Rusia.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran 12 Mei 2024 di pusat perbelanjaan Marywilska 44, namun api menghanguskan pasar dengan 1.400 toko dan titik layanan, banyak di antaranya milik pedagang dari komunitas Vietnam di Warsawa.

Rusia membantah keterlibatannya dalam kebakaran Marywilska maupun aksi sabotase lain di Polandia yang ditudingkan pejabat Warsawa kepada Moskow.

Tahun lalu, Polandia memerintahkan penutupan Konsulat Rusia di Poznan sebagai balasan atas aksi sabotase, termasuk serangan pembakaran, yang menurut pejabat didalangi Moskow.

Penutupan terakhir ini menyisakan hanya satu Konsulat Rusia di Polandia, yakni di kota Gdansk.

Hubungan Rusia-Polandia memburuk sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2024, dengan Warsawa memberikan dukungan kuat dan bantuan ke Kyiv.

Kekhawatiran juga meningkat bahwa Rusia berupaya menggoyang stabilitas Eropa melalui operasi rahasia di berbagai negara.

Pada Selasa, juri Inggris menghukum tiga pria karena pembakaran gudang di London timur yang menyimpan peralatan untuk Ukraina. Otoritas menyebut intelijen Rusia ada di balik rencana ini.

Negara-negara di sayap timur NATO, seperti Polandia dan negara Baltik, merasa sangat rentan. Pada Maret, Lituania menuduh Rusia melakukan serangan pembakaran di toko IKEA di ibu kota Vilnius tahun lalu.

MEMBACA  Hezbollah akan merespons \'apapun konsekuensinya\', kata pemimpin