KYIV, Ukraina (AP) — Rusia menembakkan rudal jelajah dan balistik serta drone tipe Shahed ke enam wilayah di Ukraina pada Rabu pagi, demikian laporan pihak berwenang, yang menewaskan setidaknya tiga warga sipil dan melukai 14 orang lainnya, termasuk seorang wanita hamil.
Serangan tersebut mengincar setidaknya tiga kota besar, termasuk ibu kota Kyiv, di mana diplomat puncak Uni Eropa, Josep Borrell, sedang membahas bantuan militer dan dukungan keuangan untuk Ukraina. Ia mengatakan ia memulai hari ini di tempat persembunyian serangan udara, menyebutnya sebagai bagian dari “kenyataan sehari-hari” Ukraina setelah hampir dua tahun perang.
Bantuan dari Barat sangat dibutuhkan oleh Ukraina, yang sedang berjuang dengan kekurangan amunisi dan personel. Beberapa pendanaan asing jangka panjang juga diragukan karena upaya terbaru untuk mencapai kesepakatan tentang bantuan Ukraina di Senat AS gagal pada Selasa.
Meskipun garis depan yang panjangnya sekitar 1.500 kilometer (900 mil) hampir tidak bergerak dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Kremlin memiliki keunggulan dalam persediaan rudal dan amunisi artileri yang digunakan untuk serangan jarak jauh.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bulan lalu bahwa sistem pertahanan udara dan perang elektronik yang dapat menghentikan drone adalah prioritas utama Kyiv.
Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan mereka berhasil mengintersep 44 drone dan rudal dari total 64 yang diluncurkan dalam serangan pagi itu.
Serangan itu menewaskan dua orang di Kyiv, kata Zelenskyy.
Serangan itu juga menewaskan seorang pria di Mykolaiv, sebuah kota di selatan Ukraina, di mana sekitar 20 gedung hunian dan infrastruktur publik rusak, kata Gubernur Wilayah Vitalii Kim.
Tiga belas orang terluka di Kyiv, menurut Wali Kota Vitalii Klitschko, termasuk seorang wanita hamil.
Gedung apartemen terbakar di beberapa distrik Kyiv, katanya. Dua saluran listrik yang rusak selama serangan menyebabkan sebagian warga di tepi timur Kyiv kehilangan pasokan listrik.
Di Kharkiv, di Ukraina timur laut, seorang wanita berusia 52 tahun sedikit terluka dalam serangan rudal S-300, kata Gubernur Wilayah Oleh Syniehubov.
Rudal juga mencapai wilayah Lviv di Ukraina barat, di mana terjadi kebakaran, kata pejabat.
___
Ikuti liputan AP tentang perang di Ukraina di https://apnews.com/hub/russia-ukraine