15 Februari (UPI) – Rusia meluncurkan pesawat pengangkut kargo otomatis ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, dengan membawa tiga ton makanan dan barang lainnya.
Sebuah roket Soyuz-2.1a meluncurkan kapal pengangkut Progress MS-26 ke orbit pada dini hari Kamis waktu setempat, seperti dilaporkan oleh agensi berita resmi Rusia, TASS.
Pesawat pengangkut Rusia ini juga mengirimkan sekitar 1.300 pon bahan bakar pengisi, 110 pon air minum, dan hampir 90 pon nitrogen terkompresi dalam tabung.
Diperkirakan pesawat pengangkut ini akan mencapai ISS pada hari Sabtu dan bersandar dengan modul Zvezda setelah lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada malam Rabu.
Progress bergabung dengan pesawat pengangkut Dragon milik SpaceX dan Cygnus milik Northrop Grumman sebagai satu-satunya kapal pengangkut tak berawak yang mentransfer barang dan eksperimen ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sementara Progress dan Cygnus dirancang untuk terbakar di atmosfer Bumi saat kembali, Dragon dapat digunakan kembali.
Pada 1 Februari, Cygnus mengirimkan 8.200 pon persediaan dan eksperimen ilmiah ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Salah satu eksperimen tersebut termasuk berbagai pengujian printer 3D dalam kondisi mikrogravitasi, terutama dalam pembuatan produk logam kecil.
Kegunaan printer 3D dianggap berharga untuk perjalanan masa depan seperti tinggal jangka panjang di Bulan dan perjalanan ke Mars di mana astronot mungkin perlu membuat barang di tempat.
Menurut NASA, lebih dari 260 individu dari 20 negara telah mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak penduduk jangka panjang pertama pada tahun 2000.