Rusia membombardir fasilitas energi Ukraina dengan hujan misil dan drone | Berita Perang Rusia-Ukraina

Pejabat Ukraina ngomong serangan itu rusak infrastruktur di lima region di negara itu. Pasukan Rusia telah meluncurkan hujan peluru kendaraan dan pesawat tak berawak di seluruh Ukraina yang merusak infrastruktur energi di lima region, menurut pejabat Ukraina. Ukrenergo, operator grid nasional Ukraina, mengatakan pada Sabtu serangan itu mengenai fasilitas di Donetsk timur, Zaporizhia tenggara dan region Dnipropetrovsk, serta region Kirovohrad dan Ivano-Frankivsk di pusat dan barat negara tersebut, masing-masing. “Pagi ini Rusia meluncurkan serangan lain ke fasilitas energi Ukraina. Sejak Maret ini sudah serangan besar keenam, kompleks, rudal dan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur energi sipil,” kata Ukrenergo. Tidak ada komentar langsung dari Rusia, yang meluncurkan invasi penuh skala ke Ukraina tetangga pada Februari 2022. Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 35 dari 53 rudal Rusia dan 46 dari 47 pesawat tak berawak, kata komandan angkatan udara. Sejak Maret, Rusia telah meningkatkan bombardir infrastruktur listrik Ukraina, menonaktifkan sebagian besar pembangkit listrik termal dan hidro, menyebabkan pemadaman listrik, dan mendorong impor listrik mencapai rekor tertinggi. DTEK, perusahaan pembangkit energi swasta terbesar Ukraina, mengatakan dua pembangkit listrik termalnya telah terkena dan peralatan “serius rusak”. Pejabat regional melaporkan petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api di beberapa lokasi setelah serangan. Tidak ada laporan korban jiwa secara langsung. Serangan rudal dan pesawat terbaru terjadi sehari setelah AS mengumumkan pelonggaran larangan Ukraina menggunakan senjatanya di wilayah Rusia untuk membantu negara itu mempertahankan region Kharkiv timurlaut dari serangan. Langkah itu datang saat Prancis dan negara-negara Eropa lainnya juga menunjukkan bahwa Ukraina akan diizinkan menggunakan senjatanya pada target militer di dalam Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak sekutu negaranya untuk memungkinkan penggunaan senjata jangkauan lebih jauh mereka untuk menghantam target di tanah Rusia di tengah lonjakan serangan bulan ini, terutama di Kharkiv. Pejabat setempat di Kharkiv mengatakan awal Jumat bahwa serangan Rusia sekitar tengah malam (21:00 GMT) telah menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai 16 setelah rudal mengenai sebuah blok apartemen di kota, kota terbesar Ukraina kedua. Minggu lalu, pejabat mengatakan 19 orang tewas setelah serangan Rusia terhadap toko peralatan super.

MEMBACA  Seekor Orca Anak yang Terperangkap di Lagun British Columbia Telah Menemukan Jalan Menuju Kebebasan