Rusia Kembalikan Jenazah 1.200 Warga Ukraina dalam Pertukaran Tawanan Perang | Berita Perang Rusia-Ukraina

Pertukaran ini berawal dari kesepakatan pembicaraan di Istanbul, tapi Rusia klaim Ukraina tidak menepati bagiannya dalam perjanjian.

Menurut otoritas Ukraina, Rusia telah mengembalikan jenazah 1.200 warga Ukraina lagi yang tewas dalam perang, menambah total jenazah yang dipulangkan menjadi lebih dari 4.800. Sementara itu, upaya gencatan senjata dan mengakhiri konflik yang sudah memasuki tahun keempat masih belum jelas.

Markas Koordinasi Ukraina untuk Penanganan Tawanan, badan pemerintah yang mengurus urusan tawanan perang (POW), mengumumkan kabar ini di Telegram. Mereka menyatakan bahwa penyerahan ini adalah bagian dari perjanjian yang disepakati dalam pembicaraan di Istanbul awal bulan ini.

“Saya berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini,” ujar Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov. “Di depan ada tahap penting dan bertanggung jawab yaitu identifikasi. Ini pekerjaan rumit dan sensitif yang akan memberi jawaban bagi setiap keluarga.”

Dalam serangkaian pertukaran pekan ini, Ukraina telah memulangkan lebih dari 4.800 jenazah yang dikembalikan Rusia, sesuai kesepakatan Istanbul, kata pejabat Ukraina. Ini menjadi salah satu pengembalian jenazah perang terbesar sejak Rusia melancarkan invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Rusia bilang Ukraina ‘tidak membalas’

Media negara Rusia mengonfirmasi penyerahan terbaru 1.200 warga Ukraina, tapi menyatakan Moskow belum menerima satu pun jenazah Rusia sebagai balasannya.

“Rusia bilang Ukraina tidak memenuhi kewajibannya dalam perjanjian, bahwa mereka tidak membalas,” laporkan Assed Baig dari Al Jazeera di Kyiv.

Ukraina belum memberikan komentar.

Berdasarkan kesepakatan di Istanbul, Kyiv dan Moskow harus saling menyerahkan hingga 6.000 jenazah serta bertukar tawanan perang yang sakit, luka parah, dan berusia di bawah 25 tahun.

Tapi sejauh ini, Rusia hanya melaporkan penerimaan total 27 prajuritnya.

MEMBACA  Amnesti dan Abolisi untuk Hasto-Tom Lembong Sesuai Konstitusi Judul dalam Bahasa Indonesia: Pemberian Amnesti dan Abolisi kepada Hasto-Tom Lembong Sesuai Konstitusi (Tata letak yang rapi dengan pemilihan font yang profesional dan spasi yang seimbang.)

Penyerahan terakhir warga Ukraina ini terjadi saat Rusia mengklaim merebut desa Malynivka di wilayah Donetsk Ukraina dan juga tampak mendekati wilayah Sumy di timur laut.

“Pasukan Rusia berada sekitar 18-20 km dari ibu kota wilayah Sumy, yang terus menerus diserang drone dan rudal,” kata Baig.