Operasi penyelamatan terus berlanjut di Afrika Selatan setelah bangunan lima lantai yang sedang dibangun runtuh, menewaskan empat orang dan meninggalkan setidaknya 50 orang terjebak. Pejabat di kota George, provinsi Western Cape, mengatakan 24 orang telah berhasil ditarik dari puing-puing dan dibawa ke rumah sakit. Sebuah tim terdiri dari 75 kru berada di lokasi saat bangunan itu runtuh pada hari Senin. Penyebab insiden di kota pantai tersebut sedang diselidiki. Bangunan itu runtuh pada pukul 14:09 waktu setempat (12:09 GMT), kata Western Cape Premier Alan Winde. “Tujuh puluh lima anggota kru konstruksi telah terkonfirmasi berada di lokasi pada saat insiden,” tambahnya. Layanan darurat terlihat bergegas ke lokasi untuk mencari korban selamat di kota tersebut yang berjarak 450km (279 mil) di sebelah timur Cape Town. Dua dari 22 orang yang berhasil ditarik dari puing-puing meninggal karena luka-luka mereka. Dua kematian lainnya dilaporkan kemudian. “Pikiran kami bersama keluarga dan semua yang terkena yang terus menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai,” kata Wali Kota George Ald Van Wyk. Lebih dari 100 penyelamat dengan anjing pelacak bekerja sepanjang malam untuk menemukan yang terperangkap di dalam bangunan. Peralatan angkat berat digunakan untuk membantu operasi. Pejabat mengatakan mereka telah berhasil melakukan kontak dengan sebagian dari mereka yang berada di bawah reruntuhan. Foto-foto telah muncul yang menunjukkan situs konstruksi yang benar-benar hancur, dengan bagian atap bangunan tergeletak di atas puing-puing. “Saya melihat seorang pria sedang bekerja dan kemudian ‘boom’ dan saya melihat seluruh bangunan runtuh… Saya juga traumatis. Ini sangat sedih,” kata anggota dewan setempat Theresa Jeyi seperti yang dikutip oleh agen berita Reuters.