Liga Champions Asia dimulai pada hari Senin, terangkat oleh sederet nama bintang, termasuk Cristiano Ronaldo.
Mantan bintang Liga Premier Inggris dapat membuat perbedaan di Liga Champions Asia yang dimulai Senin. Ivan Toney, Jesse Lingard, Riyad Mahrez, dan Darwin Nunez semuanya punya peluang untuk memenangkan turnamen klub utama sepak bola Asia.
Klub-klub Saudi mendominasi musim lalu, menyumbang tiga dari empat semifinalis sebelum Al-Ahli memenangkan final di hadapan 60.000 penonton di Jeddah pada Mei lalu. Al-Ittihad dan Al-Hilal juga kembali dan diperkirakan akan kembali bersaing memperebutkan gelar.
Cerita yang Direkomendasikan
list of 4 items
end of list
Sejak Dana Investasi Publik negara itu mengambil alih klub-klub terkemuka, termasuk Al-Nassr milik Cristiano Ronaldo, pada tahun 2023, klub-klub Liga Pro Saudi telah menghabiskan sekitar $1,5 miliar untuk pemain.
Toney bergabung ke Al-Ahli dari Brentford pada Agustus 2024 dan akan menyambut lebih banyak kesuksesan di Asia.
“Sangat hebat memenangkan Liga Champions di depan fans kami, dan mereka begitu bersemangat,” kata Toney kepada kantor berita The Associated Press.
Penyerang timnas Inggris itu mencetak enam gol dalam turnamen kontinental musim lalu dan telah menjalin hubungan yang produktif dengan Riyad Mahrez, yang memenangkan Liga Champions UEFA bersama Manchester City pada 2021.
“Jika kamu berada pada posisi yang tepat di area penalti, maka pemain hebat seperti Mahrez akan menemukanmu,” ujar Toney. “Tingkat kompetisi di Saudi Arabia sangat tinggi.”
Ada 24 tim di babak grup, dibagi menjadi zona barat dan timur di Asia, dengan delapan teratas dari masing-masing zona melaju ke babak 16 besar.
Al-Hilal Riyadh merupakan klub paling sukses dalam sejarah turnamen dengan empat gelar, dan merupakan satu-satunya tim Asia yang lolos dari babak grup di Piala Dunia Antarklub pada Juni lalu, mengalahkan Manchester City untuk mencapai perempat final.
Al-Hilal telah diperkuat oleh transfer penyerang Uruguay, Nunez, seharga $70 juta dari Liverpool.
Pelatih Simone Inzaghi membawa Inter Milan ke final Liga Champions UEFA dan mengalami kekalahan 0-5 dari Paris Saint-Germain sebelum mengundurkan diri pada Juni dan pindah ke Al-Hilal.
Pelatih asal Italia itu akan berharap dapat meraih hasil yang lebih baik di Asia.
Sementara itu, Al-Ittihad yang dua kali juara, mengandalkan Karim Benzema dan N’Golo Kante, yang telah memenangkan versi Eropa, untuk melakukan hal yang sama di Asia.
Mantan bintang Manchester United dan Inggris, Lingard, membawa nama harum untuk FC Seoul. Liga Korea Selatan merupakan yang paling sukses dalam kompetisi klub Asia dengan total 12 gelar, tetapi hanya menghasilkan satu pemenang sejak 2016.
Lingard bergabung dengan tim K-League pada 2023 dan, setelah awal yang lambat, menjadi kapten klub dan favorit penggemar.
“Sekarang, kami harus bersaing di liga serta di AFC Champions League Elite,” kata Lingard. “Sebagai kapten, saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu tim mencapai hasil yang baik.”
Pelatih Seoul FC, Kim Ki-dong, memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada Lingard yang berusia 32 tahun itu.
“Dia pernah bermain untuk Inggris dan di Liga Premier, tetapi ini akan menjadi AFC Champions League pertamanya,” kata Kim. “Saya tahu dia sangat menantikan ini, dan dia bekerja keras untuk itu.”
Klub-klub Jepang belakangan ini menjadi penantang utama bagi klub-klub Saudi. Kawasaki Frontale mengalahkan Al-Nassr di semifinal pada April lalu tetapi tidak lolos kali ini.
Juara J-League, Vissel Kobe, mungkin menjadi tantangan terkuat, tetapi dari 12 tim zona timur, hanya Ulsan dari Korea Selatan yang pernah menjadi juara sebelumnya.