Dua lander bulan yang dibangun oleh perusahaan swasta di Amerika Serikat dan Jepang telah meninggalkan Bumi dengan menggunakan roket SpaceX sebagai bagian dari perjalanan bersama ke Bulan. Roket Falcon 9 lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida pada pukul 01:09 waktu setempat (06:09 GMT) pada hari Rabu, membawa lander milik Firefly Aerospace dari Amerika dan ispace dari Jepang. Para lander tersebut akan akhirnya terpisah setelah mencapai orbit Bulan dan melakukan eksplorasi secara independen. Mereka adalah misi komersial terbaru yang menuju ke Bulan. Rover Firefly, Blue Ghost, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 45 hari untuk mencapai Bulan, setelah terpisah dari roket SpaceX. Kemudian rover ini akan melakukan pengeboran, mengumpulkan sampel, dan juga mengambil gambar sinar-X dari medan magnet Bumi untuk “maju dalam penelitian untuk misi manusia di masa depan di Bulan dan memberikan wawasan tentang bagaimana cuaca luar angkasa memengaruhi planet ini”, menurut SpaceX. Sementara itu, lander Resilence dari ispace akan memakan waktu hingga lima bulan untuk mencapai permukaan Bulan, di mana akan mendeploy rover untuk eksplorasi dan mencoba mengumpulkan material permukaan yang longgar yang dikenal sebagai regolith. Nasa mendukung usaha ini, yang jika berhasil, akan menjadi pengiriman komersial terbesar mereka ke Bulan sejauh ini. Intuitive Machines tahun lalu menjadi perusahaan komersial pertama yang menempatkan lander di Bulan, suatu prestasi yang sebelumnya hanya dicapai oleh Amerika Serikat, Uni Soviet, China, India, dan Jepang. Secara terpisah, SpaceX juga sedang melakukan uji penerbangan orbital ketujuh dari roket Starship mereka, yang dijadwalkan akan lepas landas dari Texas pada pukul 16:00 waktu setempat (22:00 GMT).
