Perdana Menteri Rishi Sunak menetapkan tanggal untuk pemilihan nasional, mengakhiri bulan-bulan spekulasi tentang waktu pemungutan suara. Partai Konservatif yang dipimpin oleh Sunak diperkirakan akan kalah dalam pemilihan umum yang diadakan pada tanggal 4 Juli nanti. Sunak, 44 tahun, mengumumkan pemilu lebih awal dari perkiraan pada hari Rabu. Dia mengatakan bahwa saatnya bagi Inggris untuk memilih masa depannya. Partai Buruh, yang dipimpin oleh Keir Starmer, mengatakan bahwa pemilihan ini akan memberikan kesempatan untuk mengakhiri kekacauan pemerintahan Konservatif. Pemilu harus diadakan setiap lima tahun, tetapi waktu pelaksanaannya adalah pilihan perdana menteri. Konservatif Sunak tertinggal jauh di belakang Partai Buruh dalam jajak pendapat, meskipun telah berhasil menstabilkan ekonomi. Namun, Partai Buruh telah memimpin dalam jajak pendapat sejak akhir 2021.
