Ribuan orang dievakuasi, penerbangan terganggu saat gunung berapi di Indonesia meletus kembali | Berita Gunung Berapi

Gunung Ruang di provinsi tengah Sulawesi Utara mengeluarkan awan tebal abu lebih dari 5km (3 mil) ke udara.

Ribuan orang telah dievakuasi dan penerbangan terganggu setelah Gunung Ruang di Indonesia meletus lagi, mengirimkan awan tebal abu lebih dari 5km (3 mil) ke udara.

Para pejabat mengatakan gunung berapi di provinsi Sulawesi Utara di kepulauan ini meletus setidaknya tiga kali pada hari Selasa, memicu kekhawatiran bahwa puing-puing bisa jatuh ke laut dan menyebabkan tsunami.

Rekaman yang dibagikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) menunjukkan kilat menyambar di atas kawah Ruang saat awan lava dan batu merah menyala terlempar ke udara.

Badan tersebut mengatakan bahwa semua 843 penduduk yang tinggal di Pulau Ruang, tempat gunung berapi itu berada, telah dipindahkan ke Manado, ibu kota provinsi sekitar 100km (62 mil) jauhnya. Sejumlah 12.000 orang dari Pulau Tagulandang tetangga dievakuasi ke Pulau Siau lebih jauh ke utara dengan dua kapal dikerahkan untuk membantu proses tersebut.

Rosalin Salindeho, seorang penduduk Tagulandang berusia 95 tahun, berbicara tentang ketakutannya ketika Ruang meletus setelah tiba di Siau.

“Gunung itu meledak. Wow, itu mengerikan. Ada hujan batu. Dua kali. Yang kedua sangat berat, bahkan rumah-rumah jauh juga terkena,” katanya.

Badan Meteorologi Indonesia (BMKG) membagikan peta pada pagi hari Rabu yang menunjukkan abu vulkanik telah mencapai sejauh Kalimantan, pulau yang Indonesia bagikan dengan Brunei dan Malaysia.

Otoritas lalu lintas udara Indonesia AirNav Indonesia mengatakan tujuh bandara terpaksa ditutup termasuk di Manado dan kota Gorontalo.

Malaysia Airlines mengatakan abu menyebabkan pembatalan beberapa penerbangan ke dan dari bandara di negara bagian Kalimantan Sabah dan Sarawak, dengan perjalanan tergantung pada kondisi cuaca. Sulawesi Utara berada di bagian tengah kepulauan Indonesia.

MEMBACA  Microsoft mengumumkan investasi AI dan cloud sebesar $2.2 miliar di Malaysia | Teknologi

Julius Ramopolii, kepala pos pemantauan Gunung Ruang, mengatakan gunung berapi itu masih mengeluarkan abu dan asap di atas kawah pada pagi hari Rabu.

“Gunung berapi terlihat jelas, tiupan asap terlihat, abu dan tebal, dan mencapai 500-700 meter (2.300 kaki) di atas kawah,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan tingkat kewaspadaan tetap pada level tertinggi dari sistem empat tingkat dan meminta penduduk tetap berada di luar zona larangan tujuh kilometer yang dinyatakan oleh otoritas.

Indonesia sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi sebagai akibat dari posisinya di “Cincin Api Pasifik” di mana beberapa lempeng tektonik bertemu.

Gunung Ruang mencatat serangkaian letusan pada awal April yang juga menyebabkan evakuasi dan gangguan penerbangan di tengah kekhawatiran akan tsunami.

Pada tahun 2018, kawah Gunung Anak Krakatau, antara pulau Jawa dan Sumatera, sebagian runtuh selama letusan besar yang mengirimkan potongan besar gunung berapi meluncur ke laut, menyebabkan tsunami yang menewaskan lebih dari 400 orang dan melukai ribuan lainnya.