Logo galangan kapal NVL yang tergabung dalam Luerssen Group. Raksasa pertahanan Jerman, Rheinmetall, dikabarkan tengah meninjau akuisisi terhadap divisi militer rivalnya, Naval Vessels Lürssen (NVL), namun kedua perusahaan tersebut tetap tutup mulut mengenai potensi pengambilalihan pada hari Kamis. Sina Schuldt/dpa
Raksasa pertahanan asal Jerman, Rheinmetall, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi divisi militer dari pesaingnya, Naval Vessels Lürssen (NVL), namun keduanya perusahaan memilih untuk tidak berkomentar perihal potensi akuisisi tersebut pada hari Kamis.
NVL, sebuah perusahaan pembuat kapal yang memiliki sejumlah galangan di Jerman utara, menyatakan dalam sebuah surat kepada karyawan bahwa mereka tengah mengintensifkan pembicaraan mengenai potensi konsolidasi.
Namun, surat yang dilihat oleh dpa itu tidak menyebutkan Rheinmetall, maupun perusahaan lainnya.
Rheinmetall yang berbasis di Düsseldorf, yang telah menyaksikan keuntungan dan harga sahamnya melonjak sejak negara-negara Eropa mulai mengirimkan bantuan militer ke Ukraina, dikabarkan berusaha mengakuisisi divisi militer NVL, yang akan memungkinkan mereka masuk ke sektor baru.
Meskipun Rheinmetall sendiri belum membangun kapal, mereka telah memasok meriam angkatan laut dan modul laser kepada angkatan laut Jerman, sebagai contoh.
“Pengakuan yang kini kami terima pasca intensifikasi situasi ancaman di sektor pertahanan berbicara sendirinya,” ujar manajemen NVL dalam surat kepada karyawan.
Pada saat yang sama, industri perlu memikirkan ‘apa yang dibutuhkan angkatan laut dan negara kita sekarang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan, dan dengan cepat.'”
Dalam latar belakang ini, NVL telah memutuskan untuk ‘mengintensifkan pembicaraan konsolidasi dengan mitra potensial,’ lanjut surat tersebut, dengan janji akan memberitahu karyawan jika pembicaraan menghasilkan hal yang konkret.
Rheinmetall sejauh ini juga tidak memberikan komentar terkait laporan-laporan tersebut.
“Kami tidak akan membicarakannya hingga ada keputusan,” ujar CEO Armin Papperger pada peresmian pabrik artileri baru di Jerman utara, hari Rabu. “Rheinmetall selalu tertarik untuk memperluas portofolio produknya,” tambahnya.