Kalau kamu mau jatuh cinta sama sebuah kota lewat perut, biarlah Oaxaca yang jadi pilihannya. Aku menghabiskan hampir sebulan menjelajahi jalan-jalannya, dengan satu misi tunggal: melahap semua yang terlihat. Dan percayalah—kota ini memenuhi ekspektasi. Dari tempat-tempat santai di pelataran hingga restoran fine-dining yang gemilang, makan adalah hal yang wajib dilakukan di Oaxaca bagi siapapun yang serius menilai makanan.
Inilah daftar kurasi dari sepuluh restoran terbaik yang kutumukan, masing-masing layak untuk diselipkan dalam itinerary kamu (dan tentu saja, di perutmu).
Cuma berjarak beberapa menit dari Zócalo, restoran pelataran terbuka ini terkesan modern namun tetap hangat, berkat pohon besar di tengah dan suasana yang sepoi-sepoi. Hidangan andalannya? Pico de gallo udang yang segar, tlayuda dengan segala topping yang tepat, ceviche yang menggugah selera, dan tamal de mole negro yang mungkin akan mengubah presepsimu tentang tamal. Porsinya sangatlah besar, jadi ajaklah satu atau dua teman.
Warning untuk acara spesial: Los Danzantes adalah tempatnya. Pelataran terbukanya menyetel suasana yang sempurna, dan makanannya setara dengan elegannya tempat itu. Highlight-nya termasuk salad daun crispy dengan ara bakar dan saus hibiscus, ceviche tuna yellowfin dengan manga, serta chile ancho yang diisi huitlacoche di atas purée labu tamala. Pencuci mulut? Cheesecake guava dengan krim pixtle—jangan sekali-kali dilewatkan.
Levadura de Olla berfokus pada cita rasa leluhur Oaxaca dengan sentuhan musiman yang penuh pertimbangan. Guacamole di sini, yang terbuat dari tiga jenis alpukat asli, adalah impian para pegiat Instagram. Tamal barbacollita—jagung, ayam, babi, dan cabai—adalah hidangan yang menghangatkan jiwa. Dan zucchini asli dengan pipián serta mint? Sederhana, penuh citarasa, tak terlupakan. Pastikan reservasi meja lebih dulu; tempat ini selalu penuh.
Kalau mole bikin jantungmu berdebar, Las Quince Letras akan membuatmu limbung. Mole negro-nya smokey, kaya, dan memanjakan, tapi jangan lewatkan molotes de plátano—pisang goreng renyah berisi dang daging gurih dengan siraman mole merah manis. Garnachas istmeñas dan sopa de guías melengkapi menu yang menampilkan cita rasa terbaik Oaxaca tanpa basa-basi.
El Chapulín mungkin terlihat sederhana dari jalan, tapi terrace di atapnya layak untuk didaki. Menunya menampilkan hidangan klasik Oaxacan, tapi pengalaman sesungguhnya adalah caldo de piedra (sup batu). Menyaksikan batu kali yang dipanaskan dalam kaldu dan mematangkan ikan tepat di depan matamu adalah sebuah pertunjukan teater kuliner yang takkan terlupakan.
Casa Taviche adalah permata tersembunyi tepat di luar keramaian Centro, dengan pelataran yang menawan dan cocok untuk makan siang yang santai. Menunya kecil tapi sempurna—salad alpukat dan tomat, tlayuda dengan chorizo, tuna berselimut chia, dan tart guava yang layak dapat standing ovation. Makanannya penuh cita, artistik, dan jenis hidangan yang membuatmu melambat dan menikmati setiap suapan.
Casa Mook awalnya adalah ziarah pozole bagiku—dan wow, tidak mengecewakan. Pozole tradisionalnya kaya dan nyaman, tapi memelas dengan asiento, kacang, dan keju juga tak kalah memorable. Setiap hidangan merayakan bahan pokok Oaxaca: huitlacoche, bunga labu, dan rempah segar, semua disajikan dengan tortilla buatan rumahan yang sempurna untuk mengorek setiap sisa di piring.
Kalau butuh jeda dari makanan Meksiko, Adamá adalah oasisnya. Tempat yang cuma buka Jumat hingga Minggu ini terselip di jalan yang sepi, menawarkan hidangan Timur Tengah segar yang cocok untuk dibagi. Bayangkan falafel renyah dengan tahini yang creamy, kebab domba yang juicy, dan pita hangat. Tempatnya santai, ramah, dan perubahan suasana yang menyegarkan tanpa perlu meninggalkan Oaxaca.
Untuk sarapan atau brunch, Boulenc tak terkalahkan. Dengan dua kafe dan sebuah bakery, tempat ini terkenal akan pizza bakar kayu, salad segar, dan pastry yang menggiurkan. Pilihan andalanku: croissant isi jamón dan quesillo yang dilumuri telur poach sempurna. Tambahkan semangkuk yogurt atau focaccia, dan pagimu akan terasa begitu memanjakan dan nyaman.
Terkadang, yang kamu butuhkan cuma pizza—dan Pisto al Pesto melakukannya dengan sempurna. Pizza bakar kayu dengan topping gourmet seperti prosciutto dan terong, disajikan di setting ala halaman belakang yang cozy dan kasual. Tomato bruschetta gratisnya menjadi penutup yang manis, dan jujur saja, kamu akan pulang dengan sedikit terobsesi.
Kota Oaxaca bukan cuma tempat untuk dikunjungi—ini adalah tempat untuk makan, menyeruput, dan menikmati hidup sesuap demi sesuap. Kesepuluh tempat ini menangkap semangat kuliner kota tersebut, dari pesona jalanan hingga fine-dining di atap dengan pemandangan.