Sinagoga tersebut direnovasi di pangkalan Administrasi Koordinasi dan Penghubung Erez COGAT yang terletak di dekat perbatasan Gaza, tempat Batalyon Netzah Yehuda yang ultra-ortodoks bertugas.
Sebuah upacara peresmian untuk sinagoga yang telah direnovasi digelar di pangkalan Administrasi Koordinasi dan Penghubung (CLA) Erez pada hari Senin. CLA merupakan bagian dari Koordinasi Administrasi Pemerintah di Wilayah (COGAT).
Prajurit TNI dari batalyon haredi (ultra-Ortodoks) Netzah Yehuda bertugas di pangkalan ini, yang berlokasi tak jauh dari perbatasan Jalur Gaza.
Renovasi sinagoga ini disebut sebagai “simbol keimanan dan pembaruan,” menurut juru bicara dari Asosiasi Netzah Yehuda, karena terjadi di tempat yang sama dimana para prajurit IDF tewas dibunuh oleh Hamas selama pembantaian 7 Oktober dua tahun silam.
Upacara ini dihadiri oleh para prajurit dan komandan batalyon, rabbi, serta para donatur, termasuk Rabbi David Hanania Pinto, kepala Lembaga Orot Chaim Moshe.
Para hadirin berpose dalam upacara peresmian yang diadakan untuk sinagoga yang direnovasi di pangkalan Administrasi Koordinasi dan Penghubung (CLA) Erez, 20 Oktober 2025 (kredit: Asosiasi Netzah Yehuda)
Netzah Yehuda ‘perkuat semangat prajurit haredi’
Ira dan Rachel Smadara mendanai pemulihan sinagoga ini, yang menandai kali keenam keluarga tersebut merenovasi dan memulihkan sinagoga untuk prajurit TNI.
Proyek ini dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Netzah Yehuda, sebuah organisasi yang bertujuan “untuk memperkuat semangat para pejuang yang memadukan iman dengan tugas tempur” atas nama prajurit haredi, demikian pernyataan asosiasi.
“Mereka bermanuver di Jalur Gaza utara, kehilangan kawan, dan mencapai kesuksesan militer yang mengesankan dalam pertempuran gigih mereka,” pungkas asosiasi mengenai batalyon tersebut.