Rencana Faksi Yerusalem untuk Menutup Bandara Ben-Gurion sebagai Bentuk Protes Wajib Militer Haredi

Yahoo pakai AI buat bikin rangkuman artikel ini. Jadi, infonya mungkin ga selalu sesuai sama isi artikelnya. Laporin kesalahan biar kami bisa perbaiki.

Intisari Utama

Pesawat El Al Israel Airlines terlihat di landasan Bandara Internasional Ben Gurion di Lod, dekat Tel Aviv, Israel, 10 Maret 2020. (foto: REUTERS/RONEN ZEVULUN)

Anggota Jerusalem Faction dikabarkan rencanakan demo besar-besaran minggu depan dekat Bandara Ben-Gurion untuk tutup bandara itu selama beberapa jam, menurut postingan media sosial yang dilihat polisi Israel.

Demo ini sebagai respons atas terus ditangkapnya pria haredi (ultra-Ortodoks) karena menghindari wajib militer dan menolak jadi tentara IDF.

Kalau demo sukses tutup bandara, bakal ada kerugian ekonomi besar buat negara dan ribuan orang yang tiap hari ke bandara, apalagi pas musim liburan dan jelang Hari Raya Yahudi.

Terminal 1 (foto: YOSSI ALONI)

Memilah Postingan Palsu

Sumber polisi bilang ke Maariv kalo semua pesan dan postingan di medsos diawasi aparat. Kalo demo terancam terjadi, polisi akan kirim pasukan buat cegah.

Polisi juga catet kalo beberapa postingan medsos ternyata palsu, cuma dibuat buat picu emosi publik dan perdebatan. Tapi ada juga yang asli, jadi polisi udah saring mana yang hoax mana yang bener buat ambil tindakan tepat.

Jerusalem Post Staff berkontribusi di laporan ini.

MEMBACA  Perang Rusia-Ukraina: Daftar peristiwa kunci, hari 919 | Berita Perang Rusia-Ukraina