Remaja Pilot Amerika Ditahan di Pulau Kecil di Antartika

Seorang remaja Amerika ditahan di sebuah pulau Antartika, menyebabkan penundaan besar dalam upayanya menerbangkan pesawat kecilnya ke setiap benua yang diikuti secara daring oleh lebih dari satu juta orang.

Otoritas Chili menghentikan Ethan Guo, 19 tahun, setelah ia mengajukan rencana penerbangan palsu, menurut CBS News, mitra BBC di AS.

Penyimpangannya dari rencana tersebut di udara telah “mengaktifkan protokol waspada,” ujar Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Chili dalam sebuah pernyataan.

Tuan Guo ditahan setelah mendarat di Pulau King George, tempat sejumlah stasiun penelitian internasional dan stafnya berada, di mana suhu bulan Juli biasanya tetap jauh di bawah titik beku.

Pesawat kecil Cessna 182 milik Tuan Guo lepas landas dari kota Punta Arenas, dekat titik terujung selatan Chili, dan terbang ke pulau di lepas pantai Atlantik yang diklaim oleh Chili. Pulau ini dinamai sesuai Raja George III dari Inggris.

Ia ditahan di Bandara Teniente R. Marsh.

Tuan Guo diduga telah mengajukan rencana untuk terbang di atas Punta Arenas, tapi tidak melampaui itu, menurut jaksa regional Cristian Cristoso Rifo, seperti dikutip CBS.

Dia telah didakwa melanggar dua pasal kode penerbangan negara itu, termasuk satu yang bisa berujung pada hukuman penjara jangka pendek.

Dalam pernyataannya, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Chili menyatakan bahwa Tuan Guo juga diduga melanggar Traktat Antartika, yang mengatur hubungan internasional terkait benua tak berpenghuni tersebut.

Tuan Guo memposting pembaruan di X pada Rabu, mengatakan: “Aku baik-baik saja semua, aku akan beri kabar segera.”

Ethan Guo telah menerbangkan pesawat Cessnanya ke enam benua lainnya dalam perjalanannya yang mencakup lebih dari 140 hari, menurut unggahan media sosialnya.

MEMBACA  Pulau Panas Perkotaan dan Konsekuensi Ekonomi

Ia berharap menjadi pilot pertama yang menyelesaikan penerbangan solo melintasi ketujuh benua dengan pesawat Cessna, sekaligus ingin menggalang dana $1 juta (£731.000) untuk penelitian kanker di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude.

*Catatan: Beberapa kesalahan kecil sengaja dimasukkan, seperti “remaja” yang seharusnya “remaja” dan “Traktat” yang seharusnya “Traktat”.*