Remaja Penembak Senator Kolombia Miguel Uribe Turbay Divonis Tujuh Tahun Penjara

Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun telah dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun di lembaga pemasyarakatan anak atas tuduhan menembak calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, dalam sebuah rapat umum di Bogota pada bulan Juni lalu.

Senator konservatif berusia 39 tahun itu menjalani sejumlah operasi setelah tertembak tiga peluru namun akhirnya meninggal dunia pada tanggal 11 Agustus.

Remaja tersebut didakwa atas percobaan pembunuhan dan kepemilikan senjata api secara ilegal.

Setelah sekian tahun mengalami pertumbuhan perdamaian, peristiwa penembakan ini sangat mengejutkan masyarakat Kolombia, yang masih mengingat kekerasan politik pada era 1980-an dan 90-an ketika beberapa calon presiden dan tokoh berpengaruh Kolombia dibunuh.

Uribe ditembak di kepala dalam sebuah kampanye pada 7 Juni, dengan video pembunuhan yang belum terverifikasi tersebar luas secara daring.

Laporan media setempat menyebutkan, setelah ditangkap, remaja itu berteriak: “Saya melakukannya untuk uang bagi keluarga saya.”

Senator itu merupakan anggota populer dari partai sayap kanan, Democratic Centre, dan sedang mencari nominasi dari partainya untuk pemilihan presiden 2026.

Ayahnya, Miguel Uribe Londoño, mengumumkan kampanye presidennya sendiri awal minggu ini, yang katanya merupakan upaya untuk meneruskan warisan putranya.

Uribe Londoño dulunya adalah anggota dewan kota Bogota pada akhir tahun 80an dan senator dari Partai Konservatif Kolombia di awal tahun 90an.

Pada periode tersebut, beberapa calon presiden dan tokoh berpengaruh Kolombia tewas dibunuh, termasuk ibu kandung Uribe sendiri, jurnalis Diana Turbay.

Ia diculik oleh Los Extraditables pada 1990 – sebuah aliansi yang dibentuk oleh para bos narkoba terkemuka. Dia disandera selama lima bulan sebelum akhirnya tewas tertembak dalam upaya penyelamatan yang gagal.

Uribe sering menyebut ibunya sebagai inspirasi baginya untuk terjun ke dunia politik “untuk bekerja bagi negara kita.”

MEMBACA  HSBC melihat kekuatan dolar membantu pertumbuhan EPS di Inggris pada tahun 2025 Menurut Investing.com