Rekaman Menampilkan Mobil Terkubur Setelah Banjir di Tiongkok, Bukan Pakistan

Hujan Monsun Deras Menggenangi Sebagian Pakistan pada Juli, tapi Klip Online yang Menampilkan Mobil Tertimbun Reruntuhan Akibat Banjir Tidak Difilmkan di Kota Rawalpindi Barat Laut

Video serupa yang menggambarkan kejadian tersebut juga dipublikasikan dalam laporan media China setelah hujan deras memecahkan rekor di Kabupaten Xianfeng, China tengah.

“Kondisi terkini di Rawalpindi, Allah kasihanilah,” tertulis dalam keterangan sebuah reel Instagram pada 28 Juli 2025.

Klip tersebut, yang ditonton lebih dari 7.000 kali, memperlihatkan beberapa mobil di depan gedung apartemen yang tertimbun reruntuhan akibat banjir.

Postingan ini muncul setelah banjir bandang, bangunan runtuh, dan tersetrum listrik menewaskan 221 orang di Pakistan saat musim monsun tiba pada akhir Juni dengan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya (tautan arsip).

Cuplikan postingan Instagram palsu yang diambil 7 Agustus 2025, dengan tanda X merah ditambahkan oleh AFP.

Klip yang sama juga dibagikan dengan klaim serupa di tempat lain di Instagram.

Namun, itu bukanlah dampak banjir di Pakistan.

Sebuah pencarian gambar terbalik menemukan klip yang dibagikan di TikTok pada 4 Juli 2025 dalam postingan tentang banjir di Kabupaten Xianfeng, Provinsi Hubei, China tengah (tautan arsip).

Perbandingan cuplikan postingan palsu (kiri) dan video TikTok.

Pencarian gambar terbalik lebih lanjut di Baidu mengarah pada video serupa yang dipublikasikan oleh kanal media sosial surat kabar pemerintah Chongqing Fazhi pada 2 Juli (tautan arsip).

Seorang wanita terdengar berkata, “Semuanya dari atas runtuh, ini tadinya tempat parkir, sekarang semua mobil tertutup.”

Narasi laporan berita menyatakan bahwa hujan deras melanda Kabupaten Xianfeng dari 30 Juni hingga 1 Juli dan menyebabkan banjir luas, dengan ketinggian air di beberapa area mencapai lebih dari 2,5 meter.

MEMBACA  Fakta atau Fiksi?

Perbandingan cuplikan postingan palsu (kiri) dan laporan media China.

Klip serupa tentang mobil tertimbun juga terlihat dalam laporan stasiun televisi pemerintah China National Radio pada 1 Juli, yang menyebutkan banyak mobil dan toko terendam sepenuhnya saat Kabupaten Xianfeng mengalami akumulasi curah hujan lebih dari 350 mm dalam 12 jam (tautan arsip).

Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melaporkan lebih dari 180.000 orang dievakuasi di kabupaten tersebut selama hujan deras yang memecahkan rekor (tautan arsip).

AFP telah membongkar lebih banyak postingan palsu yang salah menggambarkan visual banjir di sini, di sini, dan di sini.