Bentrokan antara pasukan keamanan dan komunitas adat Bangladesh yang memprotes dugaan pemerkosaan seorang gadis menewaskan tiga orang pada akhir September. Namun, sebuah video yang beredar di postingan media sosial Burma tidak menunjukkan tentara menembaki demonstran di wilayah tenggara negara Asia Selatan yang berbatasan dengan Myanmar — rekaman itu sebenarnya diambil di ibu kota Dhaka selama kerusuhan massal yang menggulingkan mantan perdana menteri Sheikh Hasina pada 2024.
“Kini tentara Bangladesh menembaki publik di Guimara, Chittagong, Bangladesh. Video tentara Bangladesh melepaskan tembakan terhadap pengunjuk rasa muncul,” demikian bunyi keterangan berbahasa Burma pada sebuah video yang dibagikan di Facebook pada 29 September.
Guimara adalah sebuah kawasan di distrik Khagrachari, Bangladesh, yang terletak di wilayah Chittagong Hill Tracts yang berbatasan dengan Myanmar.
Rekaman berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sejumlah prajurit berbaring berjajar di tanah dengan senjata diarahkan ke kerumunan orang di kejauhan, sementara suara tembakan juga terdengar.
Screenshot diambil pada 6 Oktober 2025 dari postingan keliru dengan tanda X yang diberikan AFP
Video tersebut berulang kali dibagikan di Facebook oleh pengguna di Myanmar tetangga dengan klaim serupa setelah tiga orang tewas selama bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di distrik Khagrachari (tautan arsip).
Kerusuhan dipicu oleh dugaan pemerkosaan terhadap seorang siswi di daerah yang telah lama menjadi titik panas antara komunitas Adat dan penutur bahasa Bengali, dengan bentrokan terjadi akibat persengketaan lahan dan sumber daya.
Akan tetapi, video tersebut sudah lama dan tidak terkait dengan kekerasan yang baru terjadi.
Pencarian gambar balik dan pencarian kata kunci di Google menemukan klip yang sama dalam laporan penyiar Al Jazeera yang berbasis di Qatar, yang diunggah ke YouTube pada 24 Juli 2024 (tautan arsip). Klip yang beredar sesuai dengan tanda 30 detik pada video YouTube tersebut.
Judulnya berbunyi, “Bangladesh curfews, internet blackout batter economy amid quota protests”.
Perbandingan screenshot video dari postingan keliru (K) dengan video Al Jazeera
Gerakan yang dipimpin pelajar Bangladesh dimulai pada Juli 2024, dengan ratusan ribu pengunjuk rasa anti-pemerintah bentrok dengan pasukan keamanan dalam kerusuhan terparah selama 15 tahun kepemimpinan mantan perdana menteri Sheikh Hasina (tautan arsip).
Hingga 1.400 orang tewas antara bulan Juli dan Agustus 2024, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (tautan arsip).
Pencarian gambar balik lebih lanjut menemukan foto serupa dari barisan prajurit yang diterbitkan di agensi foto Inggris Alamy, bertanggal 20 Juli 2024 dengan keterangan yang menyatakan bahwa foto itu diambil di ibu kota Dhaka (tautan arsip).
Ruko dan bangunan yang terlihat baik dalam video Al Jazeera maupun foto di Alamy cocok dengan citra Google Street View dari sebuah lingkungan di Dhaka, yang berjarak 180 kilometer (112 mil) dari Khagrachari (tautan arsip).
Perbandingan screenshot video Al Jazeera (K) dan citra Google Maps’ Street View, dengan ciri-ciri yang sama yang disorot oleh AFP