SAN JOSE, Kosta Rika (AP) — Pada hari Rabu, Kosta Rika mengajukan kandidat untuk posisi Sekretaris Jenderal PBB berikutnya, yakni diplomat senior dan mantan Wakil Presiden Rebeca Grynspan.
Sang ekonom saat ini menjabat sebagai sekretaris jenderal UN Trade and Development di Jenewa.
Dia memainkan peran penting dalam upaya PBB untuk mengapalkan gandum Ukraina dan Rusia ke pasar global di awal perang di Ukraina. Sekjen PBB yang akan berakhir masa jabatannya, António Guterres, menunjuknya sebagai pejabat tinggi PBB yang menangani urusan dengan pihak Rusia.
“Pencalonan ini akan didaftarkan secara resmi di Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam beberapa minggu mendatang,” ujar Presiden Kosta Rika Rodrigo Chaves dalam pesan video pada hari Rabu. “Kami yakin bahwa karier dan komitmen Rebeca Grynspan, yang memiliki pengalaman sangat luas dalam isu-isu pembangunan, kerjasama internasional, dan kepemimpinan regional, akan berkontribusi signifikan bagi penguatan multilateralisme.”
Dalam konferensi pers di San Jose pada hari Rabu, Grynspan menyatakan akan berkampanye untuk posisi tersebut, dengan memanfaatkan reputasinya yang telah dikenal baik di kalangan diplomatik. Ia juga mengakui akan adanya persaingan untuk jabatan itu, termasuk dari dalam kawasan Amerika Latin sendiri.
“Saya mengenal Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan baik, cukup untuk mereformasinya dan cukup untuk membelanya,” kata Grynspan. “PBB membutuhkan kedua hal itu. Saat ini, menjadi seorang multilateralisme berarti menjadi seorang pembaru.”
Grynspan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Kosta Rika di masa pemerintahan mantan Presiden José María Figueres (1994-1998) dan kemudian berkarier di berbagai organisasi multirateral.