Keranda petugas keamanan Qatar diselimuti bendera Qatar, sementara peti jenazah para anggota Hamas ditutupi dengan bendera Palestina.
Qatar menggelar pemakaman bagi enam korban tewas dalam serangan udara Israel di Doha yang menargetkan pejabat Hamas pada hari Selasa, menurut laporan Asharq al-Awsat yang berbasis di London pada Kamis.
Pemakaman ini dihadiri oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani.
Berdasarkan laporan tersebut, pemakaman diadakan untuk lima anggota Hamas, yang tidak disebutkan namanya, dan seorang perwira keamanan Qatar.
Seperti sebelumnya, keranda petugas Qatar dibalut bendera nasionalnya, sedangkan keranda milik anggota Hamas diselimuti bendera Palestina.
Asharq al-Awsat menambahkan bahwa beberapa jalan di Doha ditutup, terutama di sekitararea masjid.
Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Qatar, menghadiri pemakaman bagi mereka yang tewas akibat serangan Israel di Doha, termasuk Kopral Badr Saad Mohammed Al-Humaidi Al-Dosari, anggota Pasukan Keamanan Internal, di Masjid Sheikh Mohammed bin Abdul Wahhab, Doha, Qatar, pada 11 September 2025 (kredit: Qatar TV/Reuters TV via REUTERS)
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengkritik keputusan Netanyahu untuk menyerang Qatar pada hari Rabu dalam sebuah wawancara dengan CNN, dengan mengatakan bahwa “Netanyahu mengantar Timur Tengah menuju kekacauan.”
Qatar menyatakan terdapat diskusi berkelanjutan mengenai respons atas serangan Israel
Perdana Menteri Qatar menambahkan bahwa sejumlah perwiranya terluka dalam serangan Israel di Doha dan berada dalam kondisi kritis. Selain itu, Qatar melakukan penilaian ulang terhadap “segala hal” tentang peran mediasinya serta masa depan Hamas di Gaza.
Al Thani menyatakan bahwa “Netanyahu telah menyia-nyiakan waktu Qatar dengan terlibat dalam mediasi,” dan bahwa diskusi mengenai respons masih berlangsung, dalam koordinasi dengan mitra regional.