Putin menunda pertemuan dengan Erdoğan di Turki hingga setelah pemilihan

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunda perjalanan yang direncanakan ke Turki untuk bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan hingga setelah pemilihan presiden Rusia mendatang, demikian disampaikan oleh Kremlin pada hari Senin.

“Presiden memiliki jadwal yang cukup padat dan intens hingga pemilihan, dan Mr Erdoğan juga memiliki jadwal yang sangat padat,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan setelah ditanyai tentang perjalanan tersebut, seperti dilaporkan oleh agen berita Rusia Interfax.

Namun, persiapan untuk pertemuan tersebut, yang awalnya dijadwalkan pada bulan Februari, terus berlanjut, tambahnya.

Pemilihan presiden Rusia akan berlangsung pada bulan Maret, dengan Putin secara luas diharapkan untuk dikonfirmasi dalam jabatan selama enam tahun lagi.

Kunjungan ke Turki akan menjadi perjalanan pertama Putin ke negara anggota NATO sejak meluncurkan invasi penuh Ukraina pada 24 Februari 2022.

Putin, yang memiliki surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Pidana Internasional (ICC) di Den Haag atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, jarang melakukan perjalanan ke luar negeri saat ini.

Pada hari Senin, Putin dan Erdoğan berbicara melalui telepon dalam rangka ulang tahun ke-70 Presiden Turki, menurut Kremlin. Presiden Rusia memuji komitmen Erdoğan terhadap hubungan Turki-Rusia, demikian disampaikan.

MEMBACA  Jerman bangkit dalam pemandangan alam yang hidup