Putin mengatakan perang total dengan NATO tidak dapat dihindari

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa konflik penuh skala dengan NATO tidak dapat diabaikan dalam konferensi pers di Moskow untuk merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden yang disertai dengan tuduhan manipulasi. Dalam kasus konflik penuh skala dengan NATO, dunia hanya satu langkah dari perang dunia ketiga, demikian Putin dikutip oleh agensi negara TASS pada Minggu malam. “Saya rasa tidak mungkin ada yang tertarik dengan ini.” Menurut Putin, banyak tentara dari negara-negara anggota NATO sudah dikerahkan di Ukraina. “Kita sudah tahu itu,” katanya sambil menambahkan bahwa bahasa Prancis dan Inggris sudah terdengar di medan perang. “Ini bukan hal yang baik, terutama bagi mereka, karena mereka mati di sana dalam jumlah besar,” kata Putin – tanpa memberikan bukti atas klaim ini. Ukraina telah membela diri dari Rusia dengan bantuan Barat selama lebih dari dua tahun. Komisi Pemilihan Rusia mengatakan Putin meraih hasil rekor hampir 88% suara setelah hampir seperempat surat suara dihitung. Pada pemilihan presiden sebelumnya pada tahun 2018, ia menang dengan 76,7% suara. Tidak ada kandidat oposisi yang diizinkan untuk bertarung dalam pemungutan suara selama tiga hari tersebut.

MEMBACA  Lebih banyak negara bagian AS melawan banjir saat bencana Helene menewaskan setidaknya 63 orang