Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan konvoi bantuan ditembak oleh pasukan Israel di sebuah checkpoint di Jalur Gaza. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin, WFP mengutuk keras insiden mengerikan pada 5 Januari, ketika konvoi WFP yang jelas-jelas ditandai ditembak oleh pasukan Israel dekat checkpoint Wadi Gaza, menempatkan nyawa staf kita dalam risiko besar dan meninggalkan kendaraan terhenti. Tentara Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut. Delapan staf yang terlibat terancam oleh tembakan Israel, melaporkan organisasi PBB tersebut. Mereka tidak terluka. Konvoi bantuan tersebut telah diizinkan oleh otoritas Israel, WFP menekankan. “Kejadian yang tidak dapat diterima ini hanyalah contoh terbaru dari lingkungan kerja yang kompleks dan berbahaya di mana WFP dan agensi lain beroperasi saat ini. Kondisi keamanan di Gaza harus segera membaik agar bantuan kemanusiaan penyelamatan nyawa dapat terus berlanjut.” WFP mendesak semua pihak untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional, melindungi nyawa sipil, dan memungkinkan jalur aman bagi bantuan kemanusiaan. Beberapa pekerja bantuan telah tewas dalam serangan udara Israel dalam perang Gaza saat ini. Palestina memeriksa kerusakan setelah pabrik diserang oleh serangan udara Israel di Deir al-Balah. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza, setidaknya 28 orang tewas akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi di pusat Jalur Gaza. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa