Yahoo memakai AI untuk membuat ringkasan artikel ini. Artinya, info yg diberikan mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel. Laporkan kesalahan untuk membantu kami tingkatkan pengalaman.
Generate Key Takeaways
Menteri Luar Negeri Arab Saudi juga menekankan pentingnya kembali ke perundingan diplomatik terkait program nuklir Iran.
Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menyatakan pada Jumat bahwa prioritas utama kerajaan saat ini adalah mencapai gencatan senjata permanen di Gaza, ketika ditanya tentang kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel.
Dia juga menyoroti perlunya dialog diplomatik mengenai program nuklir Iran dan pentingnya Teheran bekerja sama penuh dengan badan pengawas nuklir PBB. Pernyataan ini disampaikan selama kunjungannya ke Moskow.
Warga Israel Dukung Normalisasi dengan Arab Saudi
Sebagian besar warga Israel mendukung normalisasi dengan Arab Saudi serta perluasan Perjanjian Abraham tahun ini, menurut survei terbaru oleh Ipanel untuk Koalisi Keamanan Regional pada Mei.
Hasilnya menunjukkan 61% responden mendukung normalisasi dengan Arab Saudi dan kerjasama regional lebih luas di bawah Perjanjian Abraham. Dukungan dari pemilih koalisi saat ini mencapai sekitar 60%.
Selain itu, 67% publik percaya normalisasi dengan Arab Saudi akan memperkuat keamanan Israel, meningkatkan ekonomi, memperbaiki posisi regional Israel, dan melemahkan Iran. Dukungan dari pemilih koalisi juga tinggi, yaitu 65%.
Arab Saudi Ingin Hamas Keluar dari Gaza
Bloomberg melaporkan pada Mei bahwa Arab Saudi bekerja sama dengan Prancis dalam proposal untuk melucuti senjata teroris Hamas, membuka jalan bagi demobilisasi.
Menurut sumber Bloomberg, membiarkan Hamas "mempertahankan sedikit kekuatan politik akan membuat mereka lebih mungkin menerima pelucutan senjata". Tujuan pembicaraan ini adalah mengubah Hamas menjadi "entitas politik murni yang masih bisa berperan dalam pemerintahan Palestina di masa depan".