Pria di Yerusalem Ditangkap karena Menyerang Sopir Bus secara Brutal Akibat Melewati Halte

Yahoo memakai AI untuk bikin rangkuman artikel ini. Artinya, infonya mungkin gak selalu sesuai sama isi artikelnya. Laporkan kesalahan buat bantu kami tingkatkan pengalaman.

Intisari Utama

Terdakwa dalam kasus ini, seorang warga Yerusalem berusia 20-an, dituduh menyerang sopir bus di lingkungan Neve Yaakov, Yerusalem, pada 15 Juli.

Seorang warga Yerusalem didakwa pada Minggu karena menyerang sopir bus dengan kekerasan di kota itu pada bulan Juli karena diduga melewatkan halte, menurut Polisi Israel.

Polisi yang tiba di TKP melihat dua orang dengan memar. Setelah diberi perawatan medis, polisi menyelidiki insiden itu dan menahan pelaku yang diduga.

Tersangka kemudian dibebaskan dengan tahanan rumah sementara polisi terus melakukan penyelidikan.

Terduga pelaku diborgol. (kredit: Walla)

**Serangan pada Sopir Bus**

Menurut dakwaan, terdakwa menghadapi sopir bus dan menuduhnya tidak berhenti di halte sebelumnya, lalu mulai memaki-maki.

Terdakwa kemudian mencoba memukul sopir dengan tangannya, tetapi justru didorong. Setelah itu, dia berusaha memukul sopir dengan ponselnya.

Sebagai respon, sopir melompat ke arah terdakwa melewati pembatas, lalu memukulnya.

Menurut dakwaan, perkelahian pun pecah, dengan terdakwa menggenggam kepala sopir dan memukulnya keras.

Penumpang lain ikut campur untuk memisahkan mereka, tapi malah mencekik sopir sementara terdakwa terus memukuli kepalanya.

Sopir akhirnya mengalami luka di kepala dan wajah.

MEMBACA  Pria Quebec Mengaku Bersalah atas Apa yang Dia Tuduhkan kepada Pemerintah: Memulai Kebakaran Hutan