Pria di Norwegia terbangun menemukan kapal kontainer besar di halaman

Francesca Gillett

Berita BBC

Tonton: Pria Norwegia menggambarkan bangun dengan kapal kargo di kebunnya

Seorang pria di Norwegia terbangun untuk menemukan kapal kontainer raksasa telah kandas dan menabrak kebun depannya.

Kapal 135m (443 kaki) meleset dari rumah Johan Helberg hanya beberapa meter sekitar pukul 05:00 waktu setempat (03:00 GMT) pada hari Kamis.

Tuan Helberg hanya diberitahu tentang keributan oleh tetangga yang panik yang telah melihat kapal saat menuju langsung ke pantai, di Byneset, dekat Trondheim.

“Pintu berdering pada waktu hari yang saya tidak suka buka,” kata Tuan Helberg kepada saluran televisi TV2.

“Saya pergi ke jendela dan cukup terkejut melihat kapal besar,” tambahnya, dalam wawancara dengan Guardian.

“Saya harus membungkuk leher saya untuk melihat bagian atasnya. Itu begitu tidak nyata.”

“Lima meter lebih ke selatan dan itu akan masuk ke dalam kamar tidur,” tambahnya ke Norwegian Broadcasting Corporation. “Saya tidak mendengar apa-apa.”

EPA

Tetangga Jostein Jorgensen mengatakan dia terbangun oleh suara kapal saat menuju dengan kecepatan penuh ke darat, dan berlari ke rumah Tuan Helberg.

“Saya yakin dia sudah di luar, tapi tidak, tidak ada tanda kehidupan. Saya menekan bel pintu berkali-kali dan tidak ada yang terjadi,” kata Tuan Jorgensen.

“Dan hanya ketika saya meneleponnya di telepon bahwa saya berhasil menghubunginya,” katanya kepada TV2.

EPA

Kapal kargo berbendera Siprus, NCL Salten, memiliki 16 orang di atas kapal dan sedang melakukan perjalanan ke arah barat daya melalui Fjord Trondheim ke Orkanger ketika keluar jalur.

Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Belum diketahui apa penyebab kecelakaan dan polisi Norwegia dikabarkan sedang menyelidiki.

MEMBACA  Rusia Akhirnya Mungkin Meninggalkan Kapal Induknya yang Terkutuk

“Ini tetangga baru yang sangat besar tapi akan segera pergi,” tambah Tuan Helberg.

Kepala NCL, yang menyewa kapal, mengatakan ini adalah “insiden serius” dan “kami bersyukur bahwa tidak ada yang terluka”.

“Saat ini, kami tidak tahu apa penyebab insiden dan sedang menunggu kesimpulan dari penyelidikan yang sedang berlangsung oleh otoritas terkait,” kata direktur manajemen Bente Hetland.

Menurut laporan, kapal tersebut sebelumnya pernah kandas pada tahun 2023 tetapi berhasil lepas dengan daya sendiri.

EPA”