Presiden Zelensky Tuduh Rusia Miliki Ambisi Teritorial Lebih Luas di KTT Odessa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu menuduh Rusia memiliki ambisi teritorial yang lebih luas di Eropa daripada yang diakui secara terbuka.

“Rencana perang Rusia mengarah ke wilayah ini—Odessa—lalu ke perbatasan Moldova dan Rumania,” kata Zelensky dalam KTT Ukraina-Eropa Tenggara di kota pelabuhan Laut Hitam tersebut.

Dia menyatakan bahwa Moskow berupaya menciptakan kekacauan di seluruh kawasan untuk melemahkan Eropa secara keseluruhan.

Tak lama setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 2022, Jenderal Rusia Rustam Minnekayev menyatakan bahwa menguasai Ukraina selatan dan membuka koridor darat ke wilayah Moldova yang memisahkan diri, Transnistria, adalah bagian dari tujuan perang Moskow.

Kremlin sendiri tidak pernah mengonfirmasi tujuan-tujuan tersebut secar resmi.

Zelensky memperingatkan efek domino

Zelensky mengatakan tujuan Rusia jauh melampaui Ukraina. Kremlin, klaimnya, telah menghasut ketegangan etnik di Balkan, campur tangan dalam pemilu Rumania, dan berusaha mendapatkan kembali pengaruhnya atas bekas republik Soviet seperti Moldova.

Dia memperingatkan bahwa jika kekuatan pro-Rusia menang dalam pemilu parlemen Moldova bulan September, hal itu bisa mendorong Moskow untuk memperdalam intervensinya di negara-negara Eropa lainya.

KTT di Odessa digelar untuk mengoordinasikan dukungan regional bagi Ukraina dan membahas kekhawatiran keamanan yang lebih luas.

Zelensky kembali menyerukan pertahanan udara yang lebih kuat dan dukungan politik, termasuk dukungan untuk upaya Ukraina bergabung dengan Uni Eropa.

Dia juga mengunggah video di Telegram yang memperlihatkan dirinya bersama sejumlah pemimpin tamu meletakkan bunga untuk prajurit Ukraina yang gugur.

MEMBACA  5 Pelanggaran yang Dapat Membuang Pasangan Calon di Pemilihan Presiden, Termasuk Gibran?