BERITA TERKINI
Empat hari setelah mengundurkan diri sebagai perdana menteri, Lecornu kembali menduduki posisi tersebut.
Dipublikasikan pada 10 Okt 2025
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menunjuk kembali Sebastien Lecornu sebagai perdana menteri.
Lecornu, yang telah mengundurkan diri dari jabatan yang sama pada hari Senin, hanya beberapa minggu setelah menjabat, kembali lewat sebuah langkah mengejutkan setelah berhari-hari negosiasi yang bertujuan mengakhiri kebuntuan politik di negara tersebut.
Rekomendasi Cerita
Lecornu ditugaskan untuk membentuk kabinet baru, menurut pernyataan kantor Macron pada hari Jumat.
“Saya menerima – demi kewajiban – misi yang dipercayakan kepada saya oleh Presiden Republik untuk melakukan segala hal yang memungkinkan guna menyediakan anggaran bagi Prancis paling lambat akhir tahun ini dan mengatasi masalah sehari-hari warga negara kami,” tulis Lecornu di X.
“Kita harus mengakhiri krisis politik yang sangat menjengkelkan rakyat Prancis dan ketidakstabilan yang merugikan citra dan kepentingan Prancis ini.”
Pertama kali ditunjuk sebulan yang lalu, Lecornu, 39 tahun, semakin tertekan dalam beberapa pekan terakhir seiring upayanya mengesahkan anggaran melalui Parlemen Prancis yang terpecah-belah di tengah krisis utang.
Dengan menunjuk Lecornu, Macron, 47 tahun, menghadapi risiko kemarahan dari rival-rival politiknya, yang berpendapat bahwa jalan terbaik keluar dari krisis politik terdalam negara itu dalam beberapa dekade adalah dengan mengadakan pemilu parlemen mendadak atau mengundurkan diri.
Politik Prancis telah mengalami kebuntuan sejak Macron mengambil risiko tahun lalu dengan mengadakan pemilu mendadak yang diharapkannya dapat mengonsolidasikan kekuasaan – namun justru berujung pada parlemen gantung dan lebih banyak kursi bagi sayap kanan jauh.
Laporan menyusul…