(Bloomberg) — Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengganti Menteri Keuangan-nya ketika negara di Afrika Barat tersebut berusaha mengamankan kesepakatan dengan kreditor komersial dalam restrukturisasi hutangnya.
Artikel Paling Populer dari Bloomberg
Mohammed Amin Adam, saat ini menjabat sebagai menteri negara bidang keuangan, akan menggantikan Ken Ofori-Atta dengan segera, kata presiden dalam sebuah pernyataan di ibu kota, Accra, pada hari Rabu. Dia juga mengumumkan penggantian 12 menteri lainnya dan 10 menteri muda dalam perombakan kabinet.
Ofori-Atta, 65 tahun, telah menjabat sebagai menteri keuangan sejak tahun 2017 dan berhasil memimpin negosiasi untuk mendapatkan bailout senilai $3 miliar dari Dana Moneter Internasional serta kesepakatan dengan kreditor bilateral untuk merestrukturisasi pinjaman negara di Afrika Barat ini. Ia sebelumnya mendapatkan kritik atas penanganannya terhadap krisis ekonomi negara tersebut – mata uang Ghana merosot dan tingkat pengembalian obligasi eurobond-nya melonjak karena kekhawatiran akan keberlanjutan hutang negara tersebut – dan selamat dari mosi kecaman di parlemen pada bulan Desember 2022.
Pemerintah Ghana telah mencapai kesepakatan dengan kreditor bilateral bulan lalu untuk merestrukturisasi $5,4 miliar pinjaman dan menargetkan tanggal 31 Maret untuk mencapai kesepakatan serupa dengan kreditor komersial. Negara ini sedang mempersiapkan pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada awal Desember.
Baca Selengkapnya: Bagaimana Ghana yang Dahulunya Makmur Terpaksa Mencari Bantuan IMF: QuickTake
Pemecatan Ofori-Atta “diharapkan sebelum pemilihan karena ketidakpopuleran menteri keuangan tersebut sebagai dampak dari krisis ekonomi tahun 2022,” kata Thys Louw, pengelola portofolio di perusahaan manajer aset Ninety One UK Ltd. “Pasar akan khawatir bahwa kita kembali ke titik nol dalam hal restrukturisasi utang luar negeri, tetapi secara keseluruhan saya pikir setiap keterlambatan yang disebabkan oleh perubahan kemungkinan akan terbatas.”
Obligasi Ghana 2032 turun 1,2% menjadi 44,37 sen di dolar pada pukul 11:11 pagi di London.
Adam, 49 tahun, sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri energi sebelum ditunjuk sebagai menteri negara di Kementerian Keuangan. Ia memperoleh gelar PhD dalam ekonomi petroleum dari Centre for Energy, Petroleum & Mineral Law and Policy di University of Dundee, Inggris, serta gelar MPhil (Ekonomi) dan BA dalam Ekonomi dari University of Cape-Coast.
–Dengan bantuan dari Rene Vollgraaff.
Artikel Paling Populer dari Bloomberg Businessweek
©2024 Bloomberg L.P.