Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan Rabu dia akan bertemu dengan para profesional cryptocurrency untuk membahas bagaimana mencegah penculikan untuk tebusan di masa depan setelah beberapa kasus yang terkenal di Prancis.
Undangan Bruno Retailleau datang sehari setelah percobaan penculikan kekerasan terbaru di siang hari di Paris, dan serangkaian kejadian sebelumnya.
“Saya akan mengumpulkan pengusaha yang bekerja di cryptocurrency, dan kami memiliki beberapa di Prancis, di kementerian dalam negeri untuk bekerja dengan mereka tentang keamanan mereka,” kata Retailleau kepada penyiar Europe 1/CNews, “dan agar mereka menyadari risiko”.
Pada hari Selasa, putri dan cucu seorang pengusaha cryptocurrency Prancis dengan susah payah lolos dari percobaan penculikan oleh pria bersenjata di Paris.
Empat pria bertopeng menyerang seorang pasangan dan anak mereka di distrik ke-11 ibu kota Prancis, kata sumber polisi kepada AFP.
Ketiganya lolos dengan luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.
Wanita itu adalah putri CEO dan co-founder Paymium, sebuah platform pertukaran cryptocurrency Prancis.
Peristiwa Selasa mengikuti penculikan pada bulan Januari dari bos crypto Prancis David Balland dan pasangannya.
Balland, co-founder perusahaan kripto Ledger, memiliki jari dipotong oleh penculik.
Setidaknya sembilan tersangka sejak itu ditahan, termasuk dalang yang diduga.
Pada bulan Mei, para penyerang menculik seorang pria untuk memaksa putranya yang jutawan crypto membayar tebusan. Polisi menangkap tujuh orang setelah razia untuk membebaskan pria itu.
“Kita harus bersama-sama mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka,” kata Retailleau tentang pengusaha crypto dan keluarga mereka pada hari Rabu.
“Tapi kita juga akan menemukan pelaku di mana pun mereka berada, mungkin bahkan di luar negeri,” katanya.
Pertemuan di kementerian dalam negeri dijadwalkan pada hari Jumat, kata pejabat.