BERITA UTAMABERITA UTAMA,
Pengumuman dari Presiden Emmanuel Macron disampaikan tatkala para pemimpin dunia berkumpul untuk menghidupkan kembali solusi dua-negara yang telah lama mangkrak.
Diterbitkan Pada 22 Sep 202522 Sep 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
share2
Perancis telah mengakui negara Palestina, bergabung dengan beberapa negara Barat, menjelang pertemuan tahunan Majelis Umum PBB di New York.
Pengakuan dari Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal pada Minggu lalu memberikan tekanan tambahan bagi Israel seiring intensifikasi perang genosida mereka di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina, serta mengubah enclave Palestina tersebut menjadi reruntuhan.
Artikel Rekomendasi
list of 2 itemsend of list
Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, mengkritik pengakuan dari pemerintah-pemerintah Barat tersebut. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan langkah ini akan “memberi keberanian [pada Hamas]” dan mempersulit pengakhiran perang.
Palestina diperkirakan akan menjadi agenda utama UNGA, yang akan dihadiri oleh lebih dari 140 pemimpin dunia. Namun, Presiden Palestina Mahmud Abbas tidak dapat hadir karena Amerika menolak memberikan visa kepadanya.
Informasi selanjutnya menyusul.