Prabowo Batalkan Kunjungan ke China, Beijing Keluarkan Peringatan Keamanan

Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta memperingatkan warga negaranya di Indonesia untuk menghindari kerumunan pada akhir pekan ini, menyusul munculnya gelombang unjuk rasa yang memaksa Presiden Indonesia untuk membatalkan kunjungannya ke Tiongkok.

“[Warga dan lembaga harus] meningkatkan kewaspadaan keamanan, memantau secara seksama perkembangan situasi setempat, meminimalkan kegiatan keluar yang tidak perlu, menjauhi kerumunan dan area protes, serta menghindari lokasi-lokasi padat,” demikian pernyataan kedutaan dalam sebuah unggahan media sosial pada Sabtu.

Pada hari yang sama, Sekretaris Negara Indonesia Prasetyo Hadi menyatakan bahwa “dinamika dalam negeri” telah mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan perjalanan yang direncanakan.

Prasetyo, yang juga menjabat sebagai juru bicara kepresidenan, mengatakan Prabowo ingin “memantau situasi secara langsung, sekaligus memimpin dan menemukan solusi terbaik.”

“Oleh karena itu, presiden memohon maaf kepada pemerintah Tiongkok karena tidak dapat memenuhi undangan,” ujar menteri tersebut dalam sebuah video.

Prabowo semula berencana menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai di kota pelabuhan Tianjin pada Minggu dan Senin, lalu menghadiri parade militer Hari Kemenangan di Beijing pada Rabu.

Unjuk rasa telah berkecamuk di beberapa kota di Indonesia selama berhari-hari, dipicu oleh kemarahan atas kenaikan gaji anggota parlemen serta korupsi pemerintah.

Situasi semakin memanas setelah sebuah kendaraan polisi menabrak dan menewaskan seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun saat membubarkan demonstran di luar kompleks parlemen Jakarta pada Kamis malam.

Pada Jumat, Prabowo menyerukan ketenangan dan kepercayaan kepada pemerintah, sambil berjanji akan melakukan investigasi “menyeluruh dan transparan” atas kematian pengemudi tersebut.

Keesokan harinya, platform media sosial TikTok mengumumkan akan menangguhkan layanan siaran langsung di Indonesia untuk beberapa hari.

Artikel ini pertama kali terbit di South China Morning Post (SCMP), suara paling otoritatif melaporkan tentang Tiongkok dan Asia selama lebih dari seabad. Untuk lebih banyak cerita SCMP, silakan jelajahi aplikasi SCMP atau kunjungi laman Facebook dan Twitter SCMP. Hak Cipta © 2025 South China Morning Post Publishers Ltd. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

MEMBACA  Presiden Prabowo Inspektur Upacara HUT Ke-80 TNI di Monas

Hak Cipta (c) 2025. South China Morning Post Publishers Ltd. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.