Sumber kepolisian telah mengidentifikasikan Wess Roley, 20 tahun, sebagai tersangka dalam serangan sniper terhadap petugas pemadam kebakaran di Idaho, menurut CBS News, mitra BBC di AS.
Dua petugas pemadam tewas dan satu lainnya terluka pada Minggu setelah seorang penembak menyerang mereka saat tiba di lokasi kebakaran di Canfield Mountain, tepat di utara Coeur d’Alene.
Otoritas meyakini Roley sengaja memicu kebakaran itu untuk memancing petugas tanggap darurat ke lokasi tersebut.
Tim taktis polisi kemudian “menemukan seorang pria yang telah meninggal” — diduga sang penembak — di dekat lokasi serangan. Pihak berwenang belum memberikan komentar mengenai motif atau penyebab kematian Roley.
“Kami yakin pelaku membakar lokasi itu,” kata Norris dalam konferensi pers larut malam pada Minggu. “Ini adalah penyergapan total. Petugas pemadam sama sekali tidak punya kesempatan.”
“Kami kehilangan seorang petugas dari Coeur d’Alene, dan satu lagi dari Kootenai County Fire and Rescue.”
Satu korban lainnya “sedang berjuang untuk hidupnya, tapi kondisinya stabil,” ujarnya.
Laporan pertama tentang kebakaran di komunitas pegunungan itu diterima sekitar pukul 13:21 PST (21:21 BST), dan 40 menit kemudian ada laporan bahwa petugas pemadam menjadi sasaran tembakan, kata Norris.
Kebakaran itu meluas hingga 20 hektar setelah pertama kali dilaporkan dan terus berlangsung hingga Minggu malam, ujar Sheriff Bob Norris.
Lebih dari 300 aparat penegak hukum dari berbagai tingkat pemerintahan dikerahkan, termasuk dua helikopter dengan sniper di dalamnya.
Norris menyebut Roley diduga menggunakan senapan sport berkekuatan tinggi untuk menembaki petugas dengan cepat, semula polisi belum tahu berapa pelaku yang terlibat.
Setelah berjam-jam baku tembak, tersangka ditemukan berkat data ponsel.
Belum jelas apakah tersangka bunuh diri atau tertembak petugas, kata Norris.