Polisi Afrika Selatan menyatakan bahwa mereka telah membongkar sebuah laboratorium metamfetamina kristal, dengan narkoba senilai $20 juta (sekitar £15 juta) yang ditemukan di sebuah peternakan di wilayah timur negara itu.
Lima orang “dari sebuah negara Amerika Utara” telah ditangkap, sementara dua lainnya “diperkirakan berasal dari negara-negara Afrika Barat” melarikan diri dari TKP, demikian bunyi sebuah pernyataan.
Foto-foto dari kepolisian menunjukkan peralatan manufaktur industeri berskala besar beserta timbangan dan kotak makan siang yang dipenuhi dengan narkoba ilegal tersebut.
Dalam laporan Global State of Harm Reduction 2022, Afrika Selatan digambarkan sebagai salah satu pasar konsumen metamfetamina kristal terbesar di dunia. Geografi dan “perbatasannya yang poros” menjadikannya titik transit yang ideal bagi narkoba ilegal, menurut PBB.
Dalam penggerebekan pada hari Jumat di peternakan di Volksrust, yang terletak 225 km (140 mil) di barat daya Johannesburg, polisi juga menyita senjata angin yang diisi dengan peluru kosong.
Penjaga peternakan, yang juga telah ditahan, ditemukan memiliki tiga butir peluru hidup.
Tahun lalu, penemuan serupa di sebuah peternakan terpencil di bagian lain negara itu berujung pada penangkapan dua warga Meksiko dan dua warga Afrika Selatan.
Anda mungkin juga tertarik dengan:
[Getty Images/BBC]
Kunjungi BBCAfrica.com untuk berita lebih lanjut dari benua Afrika.
Ikuti kami di Twitter @BBCAfrica, di Facebook pada BBC Africa atau di Instagram pada bbcafrica.
Podcast BBC Africa