Yahoo memakai AI buat bikin rangkuman artikel ini. Artinya, info yang muncul mungkin gak selalu cocok sama isi aslinya. Laporkan kesalahan biar pengalaman kamu makin baik.
Generate Key Takeaways
(NewsNation) — Studi terbaru menyebutkan pohon mungkin bisa membantu mendeteksi kapan gunung berapi bakal meletus.
Penelitian oleh NASA dan Smithsonian Institution ini menganalisis kadar karbon dioksida di sekitar Gunung Etna di Italia dan membandingkan data sensor di sekitar gunung dengan citra satelit. Hasilnya, ada korelasi kuat antara peningkatan karbon dioksida dan pepohonan yang lebih hijau.
“Ada banyak satelit yang bisa dipakai untuk analisis semacam ini,” kata Nicole Guinn, vulkanolog dari Universitas Houston.
Puluhan jatuh sakit akibat wabah salmonella yang meluas terkait mentimun ditarik
Selama dua tahun, Guinn dan timnya menemukan 16 lonjakan jelas kadar karbon dioksida dan NDVI, yang sesuai dengan pergerakan magma di bawah tanah.
Pola lonjakan ini bahkan teramati di area yang jauh dari retakan gunung.
Saat gunung berapi semakin aktif dan hendak meletus, magma terdorong ke permukaan sementara kadar karbon monoksida yang dilepaskan juga meningkat. Karbon monoksida ini memperbaiki kesehatan pohon di sekitarnya dan membuat daunnya lebih hijau.
Hak Cipta 2025 Nexstar Media, Inc. Semua hak dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan kembali.
Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi NewsNation.