PM Prancis Bayrou Usulkan Pemotongan Dua Hari Libur Nasional untuk Kurangi Defisit Anggaran

Perdana Menteri Prancis François Bayrou mengumumkan rencana pemotongan anggaran nasional sebesar €43,8 miliar, dengan peringatan bahwa utang merupakan “bahaya mematikan” bagi negara itu.

Pemotongan mencakup pengurangan jumlah pegawai negeri serta “kontribusi solidaritas” bagi “kalangan terkaya,” sekaligus menghapus keringanan pajak untuk biaya bisnis pensiunan.

Ia juga mengusulkan penghapusan dua hari libur nasional, dengan Senin Paskah dan 8 Mei sebagai kandidat yang kemungkinan dihilangkan.

Bayrou menyatakan langkah ini dapat meningkatkan produktivitas tanpa menaikkan pajak atau PPN.

Tanggal 8 Mei memiliki makna sejarah penting di Prancis dan Eropa karena menandai menyerahnya Nazi Jerman pada 1945 serta berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Perdana Menteri Prancis François Bayrou memaparkan rencana anggaran tahun depan di Paris, 15 Juli 2025 – AP Photo

“Ini perhentian terakhir sebelum jurang, sebelum kita hancur oleh utang,” ujar Bayrou kepada para anggota parlemen, menyebut utang bertambah €5.000 setiap detik.

“Sudah terlambat tapi masih ada waktu,” tambahnya.

Ia mengingatkan warga Prancis tak boleh melupakan krisis keuangan Yunani lebih dari sepuluh tahun lalu, saat negara itu mengalami krisis utang parah dan membutuhkan banyak paket bailout internasional serta tahun-tahun penghematan untuk pulih.

Defisit anggaran Prancis mencapai 5,8% dari PDB pada 2024, dengan total €168,6 miliar—angka yang jauh melebihi batas maksimal aturan UE.

Dalam pengumumannya, Bayrou merinci pemotongan anggaran besar-besaran untuk mengurangi puluhan miliar euro, dengan target menurunkan defisit menjadi 5,4% dari PDB tahun ini dan 4,6% pada 2026.

Terkait

Ia berharap pemotongan ini bisa menekan defisit di bawah ambang batas 3% yang ditetapkan UE pada 2029.

Presiden Emmanuel Macron memberi tugas kepada perdana menterinya untuk memperbaiki keuangan publik melalui anggaran 2026, setelah pemilu mendadak tahun lalu menghasilkan parlemen yang terbelah sehingga sulit mengatasi belanja yang melonjak.

MEMBACA  Strategi Pengembangan Destinasi Wisata India

Mengikuti rekomendasi Macron dan merujuk situasi di Ukraina serta kawasan Indo-Pasifik, Bayrou menegaskan tidak akan ada pemotongan anggaran pertahanan nasional.

€3,5 miliar akan dialokasikan dalam anggaran 2026, dengan tambahan €3 miliar pada 2027.