Polisi Indonesia mengatakan Mehrtens telah diterbangkan keluar dari pegunungan Nduga dan tampak dalam keadaan sehat.
Pilot Selandia Baru, Phillip Mehrtens, telah dibebaskan oleh pemberontak di wilayah timur Indonesia yang bergejolak, Papua, 19 bulan setelah dia diculik.
“Hari ini, kami telah menjemput pilot Phillip, yang dalam keadaan sehat, dan kami terbangkannya dari Nduga ke Timika,” kata Faizal Ramadhani, kepala unit khusus yang dibentuk untuk menangani konflik di Papua, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Mehrtens sedang menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dan pemeriksaan fisiologis, tambah polisi Indonesia.
Pemberontak dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menculik Mehrtens pada 7 Februari tahun lalu setelah dia mendaratkan pesawat komersial kecilnya di daerah terpencil dan berpegunungan Nduga.
Orang asli Papua telah berjuang untuk merdeka dari Indonesia sejak wilayah itu diintegrasikan ke dalam negara tersebut setelah referendum kontroversial yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Setelah mengambil Mehrtens, TPNPB mengatakan bahwa dia tidak akan dilepaskan sampai Papua diberikan kemerdekaannya.
Media Selandia Baru melaporkan sebelumnya minggu ini bahwa pemberontak telah mengusulkan syarat-syarat baru untuk pembebasan Mehrtens.