MEXICO CITY (AP) — Menurut para pejabat pada Rabu, sebuah gerbong dari Kereta Maya yang tergelincir di Semenanjung Yucatan, Meksiko itu tampaknya keluar jalur karena sebuah wesel otomatis terpicu saat kereta sedang melintas.
Kecelakaan yang terjadi Selasa di Izamal itu tidak menimbulkan korban luka-luka, tetapi menyebabkan salah satu gerbong kereta keluar dari rel dan miring menyandar pada kereta lain.
Angkatan Darat Meksiko yang mengoperasikan kereta ini sekaligus membangun sebagian besarnya. Jenderal Óscar David Lozano menyatakan pada Rabu bahwa telah terjadi kegagalan dalam sistem sinyal, karena wesel menerima perintah untuk beralih jalur sementara kereta masih bergerak lurus di atasnya.
Untungnya, kecepatan kereta sedang pelan karena hendak memasuki stasiun.
Lozano memaparkan bahwa wesel-wesel tersebut bersifat otomatis dan masinis kereta telah diperintahkan untuk memasuki stasiun, tetapi saat hanya dua dari empat gerbong yang telah melintas, wesel itu mengubah posisi jalur sehingga menyebabkan gerbong keluar dari rel.
“Ini merupakan suatu anomali yang harus kami analisis karena hal tersebut seharusnya tidak terjadi,” ujarnya. Analisis ini diperkirakan akan memakan waktu hingga dua minggu.
Kereta pada hari Selasa itu sedang dalam perjalanan dari resor Karibia, Cancun, menuju Merida, ibu kota Yucatan.
Kereta yang mulai beroperasi pada akhir 2023 ini melintasi jalur melingkar kasar di sekitar Semenanjung Yucatan sepanjang 950 mil (1.500 kilometer). Gagasannya adalah untuk mengangkut wisatawan dari resor-resor Karibia ke situs-situs arkeologis di pedalaman, namun tingkat okupansi penumpangnya tetap rendah.