Peluang titel Norris menerima pukulan berat ketika McLaren-nya mengalami kerusakan setelah asap mengepul dari bagian belakang mobil.
Diterbitkan pada 31 Agu 202531 Agustus 2025
Oscar Piastri memenangkan Grand Prix Belanda untuk memperoleh keunggulan fantastis 34 poin dalam kejuaraan Formula Satu, sementara rekan setimnya di McLaren dan rival gelar, Lando Norris, menyaksikan harapannya musnah berantakan.
Pada hari yang penuh drama, di mana kedua pembalap Ferrari tersingkir dalam insiden terpisah, McLaren sebenarnya tengah menuju kemenangan satu-dua beruntun kelima yang menyamai rekor hingga Norris mengalami keputusasaan di akhir laga pada Minggu tersebut.
Setelah menyatakan mencium bau asap di dalam kokpit, Norris melambat dan mengundurkan diri dari posisi kedua pada lap ke-65 dari 72 lap dengan bukti visual terlihat jelas keluar dari bagian belakang mobilnya yang mengalami masalah.
Norris tengah memburu Piastri di akhir lomba ketika pembalap Britania itu melaporkan bau “aneh” dalam kokpitnya.
“Aku tidak tahu apakah aku terbakar atau tidak,” ujar Norris. Asap mengepul dari belakang mobil, dan ia terpaksa menghentikan larinya.
Norris mengakhiri balapan dengan berdiri di balik pembatas di pinggir trek bersama para marshal balap dan mobilnya yang sudah mangkrak.
Insinyur balap Norris berusaha menghiburnya dengan mengatakan betapa bagusnya pace yang telah ia tunjukkan.
“Tidak penting,” jawab Norris.
Keunggulan Piastri atas Norris yang kini di peringkat kedua melebar dari sembilan poin menjadi 34 poin dengan sembilan balapan tersisa.
Kemenangan sang pembalap Australia ini mengharuskannya mengelola tiga kali restart safety car, dua kali menahan laju Norris, dan kemudian menjaga rival Max Verstappen di belakangnya setelah Norris mengalami masalah.
“Kerja bagus, semuanya, kerja bagus,” Piastri memberi selamat kepada tim. “Jelas, aku turut prihatin untuk Lando atas apa yang terjadi.”
Pahlawan rumah, Verstappen, finis di posisi kedua untuk Red Bull, sementara rookie Prancis dari Racing Bulls, Isack Hadjar, meraih podium perdana Formula Satu-nya di posisi ketiga dengan mengangkat tangan penuh kegembiraan.
Hadjar diangkat dari tanah dan ditepuk punggungnya oleh sekerumunan anggota tim yang gembira sembari merayakan hasil podium pertama tim tersebut dalam empat tahun.
“Itu selalu menjadi target sejak aku masih kecil, jadi ini adalah langkah pertama,” kata Hadjar.
Kedua Ferrari berakhir di pembatas di spot yang sama. Lewis Hamilton menabrak dinding selama hujan turun dalam balapan yang lagi-lagi mengecewakan untuk Ferrari.
Balapan rekan setimnya, Charles Leclerc, berakhir ketika ia ditabrak Andrea Kimi Antonelli dari Mercedes dan berputar ke pembatas yang sama.
Konfirmasi 10 pembalap teratas kami di Zandvoort 👀#F1 #DutchGP pic.twitter.com/81hYFSRLWS
— Formula 1 (@F1) August 31, 2025