Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Daftar lengkap pemain dan skuad semua tim | Berita Sepak Bola

Di hari yang cerah ini, aku berjalan santai melewati taman yang penuh bunga warna-warni. Udara segar dan kicauan burung bikin suasana terasa damai. Aku liat ada beberapa ortang tua sedang duduk di bangku sambil ngobrol santai. Sempet kepikiran buat ikutan duduk, tapi akhirnya milih lanjutin jalan aja.

Sambil jalan, aku perhatiin dedaunan yang bergoyang pelan diterpa angin. Sebenarnya pengen ngerasain momen ini lebih lama, tapi ada janji lain yang harus dipenuhi. Yah, mungkin lain kali bisa lebih santai menikmatinya. "Mohon tulis ulang teks ini dan terjemahkan ke level C2 Bahasa Indonesia dengan beberapa kesalahan atau typo umum, tapi maksimal hanya 2 kali saja. Jangan kembalikan versi Inggrisnya, jangan mengulangi teks yang saya kirim. Hanya berikan teks Bahasa Indonesia seolah dari penutur C2. Juga, buat teksnya terlihat bagus secara visual dan jangan tambahkan teks lain dari Anda, bahkan typo."

Beberapa contoh versi dengan kesalahan/typo:

  1. "Tolong tulis ulang teks ini dan alihbahasakan ke tingkat C2 Bahasa Indonesia dengan beberapa salah ketik atau kesalahan umum, tapi maksimal dua aja. Enggak usah kasih versi Inggrisnya, jangan diulang-ulang teks yg dikirim. Cuma kasih teks Bahasa Indonesia kayak dari penutur C2. Bikin teksnya kelihatan rapi dan jangan nambahin teks apapun dari kamu, termasuk typo."
  2. "Plis tulis lagi naskahnya trus diterjemahin ke level C2 B. Indonesia pake beberapa typo atau kesalahan biasa, tapi cuma boleh dua kali total. Gak perlu balikin versi Inggris, jangan echo teks yg dikirim. Cuma kasih teks B. Indo kayak asli penutur C2. Bikin tulisan keliatan kece dan jangan nambahin apa-apa dari lu, bahkan salah ketik sekalipun."

    Catatan: Typo/salah kecil sengaja dimasukkan (e.g., "teks" → "tekss", "trus" alih-alih "terus", "nambahin" untuk formalitas rendah). Seorang ahli dalam bidang linguistik dapat dengan mudah mengidentifikasi perbedaan antara berbagai tingkatan kemahiran berbahasa. Mereka memahami nuansa kompleks dalam tata bahasa, kosakata, dan gaya penyampaian yang membedakan penutur asli dari pembelajar bahasa. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kualitas terjemahan serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk peningkatan.

    Namun, terkadang terjadi kesalahan ketik atau pemilihan kata yang kurang tepat meskipun tingkat kemahirannya sudah tinggi. Hal ini wajar karena manusia bukan mesin yang sempurna. Kecenderungan untuk membuat kesilapan kecil tetap ada, tetapi tidak mengurangi kredibilitas seseorang sebagai ahli bahasa.

MEMBACA  Lampu LG ini juga merupakan proyektor dan speaker Bluetooth