Petro Colombia Mencari Kesepakatan untuk Memungkinkan Ecopetrol Memproduksi Minyak dan Gas Venezuela.

Colombia sedang bekerja untuk mencapai kesepakatan dalam produksi minyak dan gas alam di Venezuela, demikian disampaikan Presiden Gustavo Petro setelah melakukan kunjungan ke Caracas. Ecopetrol SA yang dikendalikan negara dapat mengembangkan minyak dan gas berkualitas tinggi di bagian barat Venezuela dalam kesepakatan tersebut, sementara Colombia dapat mengekspor energi bersih ke tetangganya, ungkap Petro pada hari Rabu dalam video yang diterbitkan oleh kepresidenan. Petro terbang ke Venezuela pada hari Selasa untuk pertemuan kelima dengan Presiden Nicolás Maduro sejak tahun 2022. Kunjungan ini sebelumnya diwarnai dengan ketegangan antara kedua sekutu tersebut, setelah Petro bulan lalu mengkritik pemerintahan Maduro karena menghalangi para pemimpin oposisi utama dari pemilihan presiden pada bulan Juli. Petro menyatakan bahwa minyak dan gas akan dikembangkan di lapangan minyak Venezuela di dekat provinsi Norte de Santander Colombia, sementara listrik akan dipasok dari provinsi La Guajira di pantai Karibia Colombia. Petro terpilih pada tahun 2022 dengan janji untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan pemerintahannya menolak untuk memberikan lisensi eksplorasi kepada perusahaan minyak. Ekspor Colombia ke Venezuela akan mencapai $1,2 miliar tahun ini, sementara impor akan berada di antara $200 juta – $300 juta, ujar Petro. Komisi bilateral untuk ekspor makanan, melalui sungai Meta Colombia, akan segera beroperasi, tambahnya. Setelah menjabat di Colombia, Petro segera memperbaiki hubungan pahit antara kedua negara, mengembalikan hubungan diplomatik dan membuka kembali perbatasan. Sebelumnya, Petro mengatakan dalam sebuah pos di X bahwa ia telah bertemu dengan pemimpin oposisi, tanpa menyebutkan siapa. Dalam pos berikutnya, ia menyatakan bahwa Colombia siap untuk menjadi mediator dalam konflik politik Venezuela.

MEMBACA  Banjir terburuk dalam beberapa dekade melanda Kazakhstan dan Rusia