IDF mengidentifikasi peluncuran sebuah misil dari Yaman, dengan peringatan diperkirakan akan berbunyi dalam beberapa menit ke depan, demikian disampaikan militer.
Pada hari Kemis, IDF memintas sebuah misil Houthi yang diluncurkan dari Yaman, yang memicu sirene di seluruh Israel pusat.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka yang dilaporkan setelah sirene berbunyi. Magen David Adom merespon kasus serangan panik dan cedera yang dialami orang-orang yang bergegas ke tempat perlindungan.
Angkatan Udara Israel juga memintas dua drone tanpa awak yang diluncurkan dari Yaman pada Kamis petang, menurut pernyataan Juru Bicara IDF.
“Tadi sore, Angkatan Udara kembali memintas sebuah drone lain yang telah diluncurkan dari Yaman dalam beberapa jam terakhir,” bunyi pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada peringatan yang diaktifkan selama insiden tersebut.
IDF mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki lokasi jatuhnya salah satu drone di area Eilat pada Kamis petang tadi.
Ini merupakanserangan ketiga dari Yaman dalam satu hari terakhir. Sebuah drone Houthi menabrak sebuah hotel di Eilat sebelumnya, dan IDF memintas drone kedua dari Houthi tak lama setelahnya.
Pada hari Selasa, IDF memintas sebuah misil Houthi setelah alarm dipicu di seluruh Israel pusat.
Serangan itu terjadi setelah serangkaian serangan di Pelabuhan Hodeidah, dengan media yang terafiliasi dengan Houthi menyatakan setidaknya 12 kali serangan tercatat.
IDF menyatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk memberlakukan blokade maritim terhadap Houthi dan mencegah penyelundupan senjata ke organisasi teror tersebut.