Oleh Satoshi Sugiyama
TOKYO (Reuters) – Produksi industri Jepang kemungkinan tumbuh pada bulan Desember berkat peningkatan kelancaran pasokan, meskipun prospek untuk bulan ini nampak keruh akibat gangguan produksi mobil, menurut jajak pendapat Reuters pada Jumat.
Produksi industri kemungkinan tumbuh sebesar 2,4% pada bulan Desember dibandingkan bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dari 17 ekonom, menyusul penurunan sebesar 0,9% pada bulan November.
Produksi transportasi dan mesin umum meningkat seiring membaiknya situasi rantai pasokan, kata para ekonom di SMBC Nikko Securities.
Produksi peralatan manufaktur semikonduktor juga meningkat, kata Naoki Hattori, seorang ekonom senior di Mizuho Research and Technologies.
Sementara itu, para ekonom dalam jajak pendapat memprediksi perlambatan ekonomi luar negeri dan penghentian produksi unit mobil kecil Toyota Motor, Daihatsu, akibat masalah keselamatan dapat memberikan tekanan pada produksi industri ke depan.
“Kami mengharapkan prospek yang bercampur aduk,” kata Takeshi Minami, kepala ekonom di Norinchukin Research Institute.
Pemerintah akan merilis data produksi industri bulan Desember pada pukul 08:50 pagi pada tanggal 31 Januari (23:50 GMT, 30 Januari).
(Melaporkan oleh Satoshi Sugiyama; Disunting oleh Subhranshu Sahu)