Pertemuan Baerbock Jerman dengan Perdana Menteri Lebanon Mikati

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, telah bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, untuk membahas ketegangan saat ini antara Israel dan gerakan milisi Syiah Hezbollah.

Pertemuan di ibukota Beirut kemungkinan akan difokuskan pada pertanyaan bagaimana mencegah konflik yang lebih luas di wilayah tersebut mengingat eskalasi bentrokan antara Israel dan milisi yang didukung Iran.

Baerbock juga berencana mengunjungi misi pengamat PBB UNIFIL pada hari Rabu untuk mempelajari situasi di perbatasan utara Israel dengan Lebanon.

Sejak awal perang antara Israel dan gerakan Hamas Islamis Palestina di Jalur Gaza, bentrokan antara Israel dan Hezbollah yang didukung Iran, yang merupakan sekutu Hamas, telah meningkat secara signifikan.

Hezbollah semakin sering meluncurkan proyektil ke Israel dari Lebanon, dan Israel telah menyerang posisi Hezbollah di Lebanon sebagai pembalasan.

Perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas dan kelompok teroris Palestina lainnya terhadap kota-kota perbatasan di Israel pada tanggal 7 Oktober.

UNIFIL, atau Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon, telah memantau wilayah perbatasan antara Israel dan Lebanon sejak tahun 1978. Misi helm biru ini adalah salah satu misi pengamat PBB yang masih aktif tertua. Saat ini, lebih dari 10.000 tentara terlibat dalam misi tersebut.

Angkatan Bersenjata Jerman, atau Bundeswehr, terlibat dengan sekitar 200 tentara. Mandat tersebut memberikan izin untuk penempatan hingga 300 tentara Jerman.

Baerbock juga berencana untuk mengunjungi fregat Jerman, Baden-Württemberg, di pelabuhan Beirut untuk mempelajari tentang karya para tentara Bundeswehr. Kapal tersebut telah berada dalam misi UNIFIL dengan sekitar 120 tentara sejak 20 Oktober.

Misi tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintah Lebanon dalam mengamankan perbatasan laut dan mencegah penyelundupan senjata melalui laut.

MEMBACA  Halaman anti-junta Myanmar secara salah membagikan foto lama sebagai 'helikopter militer yang ditembak jatuh'

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati (R), bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock. Michael Kappeler/dpa